di Nusantara.
Kuliah tamu tersebut, dipusatkan di Gedung E Lantai III Jurusan Sosiologi Fisip Unila pada Kamis (9/3/2023), dengan diikuti sejumlah mahasiswa.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Prof. Madya dan Dr. Mohammad Reevany Bustami sebagai Peneliti Senior CenPRIS (Centre of Policy Research and International Studies) Universiti Sains Malaysia (USM).
Dalam paparannya, narasumber menjelaskan tentang fenomena rumpunisasi dan primerisasi yang menguatkan identitas diri sebagai Melayu, bukan sebagai suku tetapi sebagai rumpun atau Malay Stock.
Oleh karenanya, dalam hal utamanya disiplin ilmu sosiologi, tentunya menjadi kajian yang lebih luas dalam perspektif nusantara.
Lebih lagi, ia juga memaparkan materi yang berkaitan dengan identitas Melayu dalam konteks nusantara, meneliti identitas dari empat dimensi/proses/fenomena sosial, hingga fenomena penerimaan identitas suku Melayu.
"Fenomena penerimaan identitas suku melayu sebagai identitas di tengah
Kuliah Tamu Politik Identitas dan Etnik di Nusantara itu, dibuka Ketua Jurusan Sosiologi Unila, Dr. Bartoven Vivit Nurdin, M.Si, dengan dipandu moderator Ifaty Fadliliana Sari, S.Pd., M.A sebagai Dosen Sosiologi FISIP Unila.
Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh mahasiswa dan dosen jurusan Sosiologi Fisip Unila, baik secara luring maupun secara daring. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1311
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia