Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kampung Bumi Sentosa Tulang Bawang Jadi Lokasi Pertama Intervensi Pencegahan Stunting di Lampung
Lampungpro.co, 08-Jun-2024

Febri 161

Share

Intervensi Pencegahan Stunting di Kampung Bumi Sentosa | Lampungpro.co

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Kampung Bumi Sentosa, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, menjadi lokasi pertama pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting (KISPS).

Hal itu sesuai dengan arahan tertulis Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gubernur Lampung, dan Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang, untuk pertama kali di lingkup Kecamatan Rawajitu Timur, KISPS dilaksanakan di Pendopo Kampung Bumi Sentosa pada Sabtu (8/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, KISPS dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Rawajitu Timur dan kader kesehatan Kampung Bumi Sentosa.

Kegiatan tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan posyandu, seperti Posbindu, posyandu bumil, balita, remaja, hingga lansia.

Acara juga dihadiri oleh Camat Rawajitu Timur, Kepala Puskesmas Rawajitu Timur, Babinsa, tokoh masyarakat, dan Kepala Kampung Bumi Sentosa.

Camat Rawajitu Timur, Amad mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya pencegahan stunting dan mengapresiasi kegiatan tersebut, meskipun dilaksanakan pada hari libur.

"Sinergi antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat sangat krusial untuk mengurangi angka stunting. Kami mengapresiasi semua yang terlibat dalam kegiatan hari ini, walaupun hari libur," kata Amad.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Rawajiitu Timur, Sabar Sitorus menjelaskan, KISPS di Kampung Bumi Sentosa adalah bagian dari strategi komprehensif untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak, sehingga kasus stunting dapat ditekan," jelas Sabar Sitorus.

KISPS sendiri mencakup penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gratis, pemberian makanan tambahan, dan pelatihan kader posyandu.

Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi, kesehatan, dan upaya pencegahan stunting, sehingga angka stunting di Tulang Bawang dapat menurun secara signifikan. (***)

Editor : Febri Arianto
Laporan : Nafian Faiz

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

261


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved