BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya sebagai Institut swasta terbaik di Indonesia berdasarkan webometrics 2021 akan memulai perkuliahan hybrid (luring dan daring). Sesuai dengan surat Nomor 0173/E.E2/PM/2021 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Senin 22 Maret 2021.
Perkuliahan semester genap tahun 2020/2021 secara hybrid (tatap muka dan dalam jaringan) dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Setiap mahasiswa wajib mematuhi aturan dalam perkuliahan hybrid learning.
Hal ini sesuai dengan surat Nomor 0173/E.E2/PM/2021 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Perkuliahan dilakukan dengan 50 persen daring dan 50 persen luring.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., mengatakan perkuliahan hybrid learning dilakukan dengan membagi ganjil dan genap. "Presensi dengan kehadiran ganjil akan kuliah luring (tatap muka) pada minggu ganjil dan perkuliahan daring pada minggu genap. Sebaliknya presensi dengan kehadiran genap akan kuliah tatap muka pada minggu genap dan perkuliahan daring pada minggu ganjil," ungkapnya.
Mahasiswa, lanjut dia, melakukan absensi secara daring melalui learning management system (lms). "Jika mahasiswa tidak dapat mengikuti kuliah tatap muka dapat mengikuti perkuliahan secara daring. Mahasiswa tidak diwajibkan mengikuti perkuliahan tatap muka," tuturnya.
Doktor lulusan Jepang ini menerangkan perkuliahan juga dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. "Dosen dan mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan luring wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Kualitas pembelajaran juga tetap diutamakan dalam pelaksanaan hybrid learning," ujarnya.
Salah satu mahasiswa, Krisna Ramadan menanggapi diberlakukannya hybrid learning dapat mengobati kerinduan mahasiswa kuliah tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. "Selama ini pembelajaran secara daring juga telah berjalan dengan baik. Rencana hybrid learning (campuran daring dan luring) membuat mahasiswa dapat merasakan kembali kuliah tatap muka," ucapnya.
Mahasiswa Teknik Informatika ini juga berharap perkuliahan hybrid learning dapat menjadi jalan keluar di tengah pandemi Covid-19. "Tatap maya berbeda sekali interaksinya dengan tatap muka. Semoga perkuliahan hybrid dapat berjalan dengan baik dan kita juga dapat kuliah tatap muka seutuhnya kedepan setelah pandemi ini berakhir," harapnya. (RLS/PRO4)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
278
Lampung Selatan
22786
Humaniora
3085
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia