Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kasus Kekerasan Anak di Sekolah Tuba Barat, Dinas Pendidikan Gagal Mediasi
Lampungpro.co, 24-Aug-2017

Amiruddin Sormin 1446

Share

TUMIJAJAR (Lampungpro.com): Kasus kekerasan terhadap anak di sekolah kembali terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kali ini menimpa tiga pelajar Sekolah Dasar yang terjadi di Kecamatan Tumijajar. Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Tulang Bawang Barat (LPA Tubaba) keberatan kasus ini dipetieskan.

Masih menurut Elia Sunarto, sebagai guru harusnya paham proses pertumbuhan jiwa anak. Tindakan yang disebut mencuri penghapus, spidol, pensil dan buku adalah proses dalam ilmu psikologi disebut kleptomania atau kecenderungan ingin memiliki barang orang lain meskipun itu tidak ada harganya. Ini biasa terjadi pada anak usia PAUD dan SD, maka hukuman atau tindakan yang dilakukan Kepala Sekolah beserta dewan guru i dengan keterlibatan polisi dinilai sangat berlebihan.

Sebelumnya Dinas Pendidikan mendelegasikan kepada Kasi SD dan SMP Dinas Pendidikan setempat, Andika D. Santoso untuk menyelesaikan kasus ini. Tetapi pertemuan yang digelar di SDN 2 Daya Murni Kecamatan Tumijajar pada Rabu (23/8/2017) kemarin gagal.

Kasus ini bermula ketika DA (kelas III SDN 1 Dayamurni), HD (kelas V SDN 1 Dayamurni) dan KA (kelas III SDN 2 Dayamurni) dituduh mencuri spidol, pensil, penggaris, penghapus dan buku milik SDN 2 Dayamurni. Kepala SDN 1 Dayamurni sudah memanggil orang tua mereka dan menyelesaikan permasalahannya dengan baik.

Tetapi esoknya, Jumat (11/8/2017), Kepala SDN 2 Dayamurni memanggil Herlina ibu salah satu anak yang dihukum. Sambil berurai air mata ia saksikan ketiga anak tersebut mengembalikan barang curian sambil berkeliling minta maaf kepada seluruh dewan guru disaksikan teman-teman mereka.

Parahnya sejumlah saksi melihat ada oknum polisi yang hadir dan kata salah satu korban sempat menunjukkan pistol dan mengancam kalau berbuat lagi akan ditembak. Salah satu guru yang hadir memotret kejadian itu dan mengancam pada anak-anak jika ada kecurian lagi foto mereka akan disebarkan (PRO1).

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1473


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved