WONOSOBO (Lampungpro.com): Letusan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (2/7/2017), di kawah Sileri Gunung Dieng, Desa Kepakisan, Banjarnegara, Jawa Tengah. Tercatat 10 wisatawan mengalami luka-luka akibat erupsi tersebut. Informasi yang diterima Lampungpro.com, letusan pertama setinggi 50 meter dan mengeluarkan lahar dingin. Untuk sementara, lokasi wisata ditutup untuk umum, kata seorang wisatawan.

Sementara, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan Kawah Sileri meletus freatik setinggi 50 meter. Kejadian tersebut sekitar pukul 11.30 WIB. "Kawah Sileri di kawasan Gunung Dieng meletus freatik setinggi 50 m pukul 11.30 WIB," kata Sutopo dalam akun twitternya @Sutopo_BNPB yang dikutip Minggu (2/7/2017), dilansir detik.com.

Akibat letusan tersebut, 10 orang mengalami luka-luka dan dirawat di Puskemas Baturaden. Sebanyak sepuluh wisatawan luka-luka dan dirawat di Puskesmas 2 Baturaden," kata Sutopo.

Selain itu, BPBD dan aparat kepolisidan sudah berada di lokasi. Bahkan kawasan wisata yang berada di kawasan Dien ditutup sementara. "BPBD, PVMBG dan aparat lain sudah di lokasi Kawah Sileri Gunung Dieng pascaletusan freatik. Kawasan wisata ditutup. Sejauh ini, kami belum bisa mengidentifikasi korban luka-luka," kata dia. (**/PRO2)