Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kaya Manfaat Kesehatan, Mahasiswa Pertanian Unila Luncurkan Produk Usaha Teh Herbal Telabo
Lampungpro.co, 03-Sep-2023

Febri 1462

Share

Mahasiswa Unila Saat Meluncurkan Teh Herbal Telabo | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), meluncurkan inovasi produk usaha baru bernama Tisane Bomb Tea (Telabo).

Pemilihan kata bomb, karena dinilai isomalt yang berbentuk bulat akan mencair saat ditambahkan air panas, yang membuat tisane keluar dari dalam bulatan isomalt.

Tim PKMK Fakultas Pertanian Unila dibimbing Diki Danar Tri Winanti S.T.P., M.Si ini, diketuai Aji Satriya, yang beranggotakan Dea Meranda, Natasya Aurellia dan Wulan Nur Aisyah dari Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Pertanian, serta Ryan Alfianto Wahyudi dari Prodi Penyuluhan Pertanian.

Ada pun tim PKMK Fakultas Pertanian Unila tersebut, merupakan salah satu dari 23 tim PKM yang lolos pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Unila.

Ketua Tim PKMK Fakultas Pertanian Unila,

Aji Satriya mengatakan, produk Telabo berawal dari keinginan mereka untuk membuat minuman herbal yang unik dari bahan yang kurang terkenal, tetapi memiliki khasiat yang luar biasa.

"Telabo sendiri, tercipta dari bahan dasar rumput mutiara sebagai gulma dan lada hitam yang juga sebagai ikon dari Lampung," kata Aji Satriya, Minggu (3/9/2023).

Telabo sendiri, merupakan jenis tisane atau teh herbal yang menggunakan bahan-bahan herbal kaya akan manfaat, seperti rumput mutiara sebagai bahan utama, dengan kandungan asam oleanoat dan asam ursolat, dapat menghambat perkembangan kanker.

Kemudian ada juga hitam dengan kandungan anti oksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas, lemon kering dengan kandungan flavonoid baik sebagai antioksidan, dan bunga kenikir dengan kandungan lutein membantu melindungi sel dari radikal bebas.

Bahan-bahan tersebut, kemudian dibungkus dalam isomalt yang dibuat berbentuk bulat sebagai wadah primer yang dapat diseduh. Isomalt juga sebagai pengganti gula putih yang memiliki angka glikemik rendah, sehingga tidak menaikkan gula darah.

Produk ini dibandrol dengan harga Rp25 ribu perkota dan tiap kotaknya berisi tiga Telabo. Sejauh ini, Tim PKMK Fakultas Pertanian Unila memasarkan produknya melalui sosial media, bazar, maupun dari mulut ke mulut.

Produk Telabo sendiri, memiliki beberapa keunggulan, diantaranya kaya akan anti oksidan, mengandung asam ursolat dan asam oleanolat yang berfungsi sebagai preventif bahaya zat karsinogen, isomalt yang tidak menaikkan kadar gula dalam darah, hingga penyajian produk dikemas dalam bentuk bomb tea untuk memudahkan penyajian. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved