Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kebakaran Gudang BBM Akibat Disamber Petir di Gadingrejo Pringsewu, 30 Pasang Burung Murai Mati
Lampungpro.co, 07-Nov-2021

Amiruddin Sormin 2960

Share

Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api di Gadingrejo, Sabtu (7/11/2021). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Diduga akibat sambaran petir sebuah gudang di belakang rumah warga di Dusun Purwosari, Pekon Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu hangus dilalap Si Jago Merah. Kapolsek Gadingrejo Iptu AY Tobing menuturkan peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (6/11/2021) sore pukul 16.30 WIB.


Bangunan yang terbakar merupakan sebuah gudang berukuran 4x6 meter yang digunakan sebagai tempat penangkaran burung murai dan penyimpanan derigen berisi bahan bakar minyak (BBM). "Pusat kebakaran terjadi disebuah gudang yang berlokasi di belakang rumah korban Gunadi (36) di Dusun Purwosari Pekon Tegalsari", kata Iptu AY Tobing, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, saat dikonfirmasi melalui ponselnya pada Sabtu malam.

Dijelaskanya, peritiwa berawal saat hujan turun disertai petir yang terjadi pada Sabtu sore. Sesaat setelah terjadi bunyi petir yang cukup keras tiba tiba dari gudang korban muncul api yang kemudian langsung membesar. Api diperkirakan muncul dari sambaran petir yang mengenai kumpulan deriken berisi BBM yang berada di area gudang.

Melihat api membesar secara cepat, korban tidak berani mendekat hingga mengakibatkan gudang yang berisi kandang penangkaran burung murai tersebut terbakar dalam sekejap. Beruntung, sebelum sempat merembet ke bangunan utama rumah korban, api dapat dipadamkan oleh warga bersama petugas kepolisian dan datangnya dua unit mobil pemadam kebakaran. "Api baru bisa dipadamkan dua jam setelah terjadinya peristiwa kebakaran" jelas Kapolsek

Diungkapkan Kapolsek, akibat peritiwa kebakaran tersebut, bangunan gudang yang terdapat 30 pasang burung jenis murai dan beberapa jerigen BBM hangus terbakar. "Total kerugian akibat peritiwa kebakaran ditaksir mencapai Rp200 juta," kata Iptu Tobing.

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, pihaknya dengan dibantu Tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu masih mendalami penyebab terjadinya kebakaran. Namun dari hasil penyelidikan awal yang  dilakukan kuat dugaan peritiwa kebakaran tersebut dipicu sambaran petir yang mengenai derigen yang berisi BBM yang berada di area gudang. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

273


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved