BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kebijakan sekolah lima hari atau full day school tak berpengaruh di SMP Negeri 4 Bandar Lampung. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy tersebut berlaku mulai Juli 2017.

Namun, kebijakan itu tak berdampak di SMPN 4 Bandar Lampung. "Memang kita dari awal sudah menerapkan belajar dari Senin sampai Jumat," kata Wakil Kepala Kesiswaan SMP N 4 Bandar Lampung Peniwar, kepada Lampungpro.com, Jumat (11/8/2017).

SMPN 4 Bandar Lampung telah menerapkan kegiatan belajar mengajar lima hari selama empat tahun. Pada hari Senin kegiatan belajar mengajar selesai pada pukul 14.00 WIB. Hari Selasa, Rabu dan Kamis, khusus kelas 7, kegiatan belajar mengajar selesai pukul 15.00 WIB. "Kelas 7 menggunakan Kurikulum 2013, selama satu minggu ada 40 jam kegiatan belajar mengajar."

Sementara, kelas 8 dan 9 pada hari Selasa selesai kegiatan belajar mengajar pukul 14.00 WIB. Hari Rabu dan Kamis selesai pukul 15.00 WIB. Kelas 8 dan 9 menggunakan KTSP dengan jumlah sebanyak 39 jam. "Untuk hari Jumat semua sama, selesai pukul 11.10 WIB," kata Peniwar.

Untuk hari Sabtu memang tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, tapi diisi ekstrakurikuler. Semua siswa diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Jumlah ekstrakulikuler ada 16 macam. Untuk kelas 7 semua diwajibkan mengikuti Pramuka. Kegiatan ekstrakulikuler dimulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. "Jadi bukan libur, tetap masuk."

Namun, tidak menutup kemungkinan pada hari lain usai kegiatan belajar mengajar digunakan untuk ekstrakulikuler. Seperti pada hari Jumat ada kegiatan ekstrakulikuler paskibra dan futsal. Siswa siswi SMPN 4 Bandar Lampung boleh memilih lebih dari satu ekstrakulikuler. Namun, yang menjadi kewajiban hanya satu. (ESYA/PRO2)

����������������������

�