SEPUTIH BANYAK (Lampungpro.com): Duka mendalam masih terasa di keluarga korban tewas akibat tabrakan maut antara bus SAN BM 7524 JU dan Kijang Innova BE 2564 YD yang menewaskan tujuh warga Lampung, Selasa (3/7/2018) pukul 04.45 WIB. Saat tim PT Jasa Raharja yang dipimpin Kepala Cabang Lampung Suratno, tiba menyampaikan santunan duka keluarga korban masih terasa.
Kecelakaan yang terjadi di jalan lintas Sumatera Palembang-Jambi Km 69, Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan itu, merenggut tujuh nyawa warga Kampung Tanjung Harapan, Kecamatan Seputih Banyak, dan Kampung Sribusono, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah. Mereka ini dalam perjalanan balik mudik dari Sumatera Barat (Sumbar).
Ketujuh korban meninggal dunia itu tiba di kampung halaman masing-masing Rabu (4/6/2018) pukul 02.00 WIB dan paginya dimakamkan di dua lokasi yakni Kampung Tanjung Harapan dan Kampung Sribusono Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah. "Mereka ini mudik besamo dari Lampung ke Padang. Setelah Lebaran akan balik lagi ke Lampung dan di jalan pulang terjadi kecelakaan," kata Suratno.
Tujuh korban meninggal yang mendapat santunan masing-masing Rp50 juta itu yakni Theo Sulivan yang diterima ahli waris Hani Yuliani, istrinya. Kemudian Karimah, diterima ahli waris Hani Yuliani (ibu), Nafaro (ahli waris Ramadan Fadli, anak) dan Fitriani (ahli waris Ramadan Fadli, anak).
SIMAK JUGA: Tujuh Warga Lampung Tewas Tabrakan, Pengendara Diduga Mengantuk
Korban lainnya, Farid (ahli waris Ramadan Fadli, kakak kandung), Kelvin Rian (ahli waris Suarni, ibu) dan Idola Sukmadani (ahli waris Suarni, ibu). Hingga kini penyebab kecelakaan masih diselidiki Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan.
Dugaan sementara, sopir Innova yang dirental untuk mudik itu, Theo Sulivan, mengantuk sehingga mengambil jalur kanan. Tabrakan tak terhindarkan, karena dari arah berlawanan datang bus SAN yang pengemudinya kabur setelah kecelakaan. "Sebagian ahli waris masih di Palembang karena ada korban luka yang dirawat," kata Suratno. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1468
Bandar Lampung
1812
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia