LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Kejaksaan Negeri Lampung Selatan memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika dan psikotropika, serta cukai rokok, di halaman kantor Kejari setempat, Senin (20/7/2020). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-20 dan HUT Bhakti Adhyaksa ke-60 pada tahun 2020 ini, turut dihadiri jajaran anggota Forkopimda, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin.
Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Lampung Selatan, Nurhayati mengatakan, barang bukti yang dibakar tersebut terdiri dari 197 perkara, tindak pidana. Pemusnahan barang bukti tersebut sudah atas persetujuan dan kesepakatan bersama sesuai Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan (Kajari) Nomor Print 2250/L.8.11/Euh.3/09/2019 tanggal 20 September 2019.
Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari sabu-sabu seberat 280 Gram, ekstasi 37 Gram, ganja 22 Kilogram, alat hisap atau bong sebanyak 86 paket dan cukai rokok sebanyak 12 karton atau 4.800 bungkus serta uang palsu sebanyak 85 lembar, kata Nurhayati.
Sementara, Kajari Lampung Selatan, Hutamrin mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan pemusnahan barang bukti yang sebelumnya sudah dilakukan di Polres Lampung Selatan pada HUT Bhayangkara ke-47 pada tanggal 1 Juli lalu. Hutamrin menegaskan, dari sekian banyak barang bukti yamg dimusnahkan, tidak ada barang bukti lain yang diselewengkan oleh aparat penegak hukum.
Mulai dari penangkapan, proses persidangan, sampai pelaksanaan putusan hingga saat ini, Insya Allah saya jamin tidak ada barang bukti yang diselewengkan, ungkap Hutamrin saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Hutamrin juga mengungkapkan, bahwa sejak tahun 2019 hingga 2020, pihaknya telah melakukan tuntutan hukuman untuk perkara Narkoba. Rinciannya, hukuman mati sebanyak 12 orang, hukuman seumur hidup 9 orang dan ratusan orang dengan masa hukuman beragam berdasarkan fakta persidangan.
Kami komitmen melakukan tindakan hukum. Tidak ada kompromi apalagi negosiasi dalam perkara Narkoba. Dari 12 tuntutan hukuman mati, 1 orang sudah diputus hukuman mati dan 3 orang hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Kalianda, ucap Hutamrin.
Hutamrin juga mengatakan, Kejari Lampung Selatan akan melaunching Program Pekerjaan bagi mantan pengguna Narkotika pada tanggal 22 Juli 2020 mendatang. Untuk itu, dirinya berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk memikirkan tidak hanya soal pemberantasan dan pencegahan peredaran Narkoba semata.
Tetapi bagaimana mencari jalan agar kemudian para peyalahguna Narkoba ini tidak kembali terjerumus dan kembali di terima di masyarakat setelah mereka selesai menjalani hukuman. "Alhamdulillah atas dukungan Bupati, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba dan dari Lapas bahwa kami akan memberikan jalan keluar. Kita akan mencarikan pekerjaan kepada mantan narkoba supaya bisa mendapatkan penghasilan, kata dia.
Disisi lain, mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin menyampaikan apresiasi serta penghargaan atas kinerja dan komitmen jajaran Kejaksaan Negeri Lampung Selatan dalam melaukan tindakan hukum terhadap pelaku kejahatan Narkoba. Kami bangga dan menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Pak Kajari beserta jajaran atas komitmen dalam melakukan penindakan hukum secara maksimal. Kami juga sangat mendukung program yang akan dilakukan Kejari Lampung Selatan, ujarnya.(RLS/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
27762
Lampung Selatan
4412
Bandar Lampung
3704
Pesawaran
3636
141
28-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia