Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

JAKARTA (Lampungpro.com): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana mengadakan program mengukur kemampuan bahasa Inggris tingkat remaja atau anak sekolah di Indonesia. Hal itu dilakukan karena Indonesia berada di peringkat 10 Asia tingkat kemampuan Bahasa Inggris.

Usai mengetahui hasil tahunan indeks kecakapan bahasa Inggris orang dewasa yang dirilis�English First, English Proficiency Index (EF EPI)�tahun 2017, Ananto Kusuma Seta, penasehat senior Mendikbud mengatakan pihaknya berencana menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan tersebut.

Tujuannya, untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris remaja di Indonesia. "Kalau riset yang tadi kan untuk orang dewasa, tapi yang melibatkan anak sekolah belum ada," katanya usai peluncuran laporan EF EPI 2017, di Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Sedangkan mengenai hasil yang menyebut kemampuan berbahasa Inggris orang dewasa di Indonesia turun ke peringkat rendah, Ananto mengatakan hasil tersebut kurang tepat dengan luasnya wilayah Indonesia dan jumlah penduduk. "Jika dibandingkan dengan Singapura yang negaranya kecil, harusnya riset dilakukan kepada warga Jakarta bukan Indonesia keseluruhan," kata dia.

Singapura menduduki peringkat pertama dalam kemampuan berbahasa Inggris warganya di tingkat Asia, sedangkan Indonesia berada di rangking 10. Data EF EPI 2017 menunjukkan nilai kecakapan bahasa Inggris rata-rata Negara Asia adalah 53,60 sedangkan angka di Singapura sebesar 66,03 dan Indonesia sebesar 52,15. Artinya, angka di Indonesia masih di bawah rata-rata kecakapan bahasa Inggris di kawasan Asia. (**/PRO2)