BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kemarau panjang yang masih berlangsung hingga Agustus ini membuat 2.572 hektare (ha) lahan pertanaman padi di Lampung mengalami kekeringan. Sebanyak 4 ha di Tanggamus bahkan masuk kategori puso.
Data tersebut dihimpun per 27 Agustus 2018. Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Edi Yanto, kekeringan ini umumnya terjadi di lahan irigasi nonteknis. "Kondisi kekeringan bervariasi mulai dari ringan, sedang, dan berat," kata Edi Yanto, di Bandar Lampung, Selasa (28/8/2018).
Meskipun demikian, sebagian besar petani masih dapat memanen padinya sejak awal Agustus lalu. Hingga kini, di sejumlah sentra masih panen.
Kekeringan terluas menimpa Kabupaten Pesawaran yakni 1.093 ha, Lampung Selatan (458 ha), Lampung Tengah (307 ha), Pringsewu (297 ha), dan Pesisir Barat (220 ha). Sedangkan di Bandar Lampung tercatat 24 ha, Lampung Timur (17 ha), Tulangbawang (16), dan Way Kanan (20 ha). (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia