BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) melakukan uji coba bahan bakar dari kelapa sawit di pelataran Gedung Kimia Unila.
Kegiatan uji coba tersebut, merupakan hasil kerjasama antara Tim Katalis Bertunas Unila, Jurusan Kimia Unila, dan Agroinvestama Group.
Tim peneliti yang dipimpin Prof. Wasinton Simanjuntak, Ph.D., terdiri dari Prof. Dr. Kamisah, Diky Hidayat, M.Sc., dan lima mahasiswa alumni FMIPA Unila.
Uji coba dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng, Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA Unila, Ketua Jurusan Kimia, serta para dosen. Petrus Tjandra dari Agroinvestama Group juga turut menyaksikan kegiatan tersebut.
Penelitian ini melahirkan produk bernama Bensin Sawit Unila (BSU) 35, yang merupakan inovasi dalam pengembangan energi baru terbarukan berbasis kelapa sawit.
Inisiatif tersebut, muncul dari kesadaran akan keterbatasan bahan bakar fosil dan bertujuan untuk menciptakan alternatif bahan bakar berkelanjutan.
Keputusan untuk menggunakan minyak sawit sendiri, didorong adanya ketersediaan kelapa sawit yang melimpah di Lampung.
Ketua Tim Peneliti Unila, Prof. Wasinton Simanjuntak mengatakan, fokus utama penelitian tersebut, ada pada pengembangan katalis bertunas untuk menghasilkan biohidrokarbon, yang kemudian dapat diubah menjadi biogasolin, bioavtur untuk pesawat terbang, dan biodiesel.
"Jadi minyak sawit ini diolah dan dipecah dengan bantuan katalis untuk menghasilkan biogasolin," kata Prof. Simanjuntak, Sabtu (7/9/2024).
Sementara itu, Pimpinan Agroinvestama Group, Petrus Tjandra menyebutkan, biogasolin ini dicampurkan dengan bensin Pertamax dalam rasio 35 persen BSU dan 65 persen Pertamax.
Hasil campuran tersebut, kemudian diuji coba pada kendaraan motor dan menunjukkan hasil positif.
"Hasilnya, mesin motor bisa menyala dan dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari, yang tentunya ramah lingkungan," sebut Petrus Tjandra.
Sementara di sisi lain, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengungkapkan, pihaknya menyambut baik hasil uji coba tersebut, yang diharapkan BSU dapat dikembangkan lebih lanjut.
"Saya sangat bangga dengan hasil kerja tim penelitian dan berterima kasih kepada Agroinvestama atas dukungannya. Kami berharap BSU dapat digunakan secara luas, dimulai dari lingkungan Unila hingga masyarakat umum di Lampung," ungkap Prof. Lusmeilia Afriani. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3784
111
08-Oct-2024
115
08-Oct-2024
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia