BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Dalam mengembangkan bakat kewirausahaan mahasiswanya, Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Bandar Lampung, memberikan pelatihan kewirausahaan pembuatan roti manis bagi mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Pelatihan ini, dilakukan di kelompok belajar (pokjar) Tulangbawang, Minggu (27/5/2018).

Kepala UPBJJ UT Bandar Lampung Dra. Sri Ismulyaty, M.Si mengatakan, sebagai kampus yang terus mendorong mahasiswanya agar mampu berwirausaha. UT memberikan pelatihan pembuatan roti manis terhadap mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Pemilihan roti manis ini sendiri, karena melihat panganan ini memang cukup digemari oleh banyak orang.

"Seperti kita tahu bahwa roti ini menjadi panganan yang banyak digemari. Kita ingin mendorong mahasiswa bisa mengembangkan suatu usaha yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Melalui pelatihan pembuatan roti ini, kami ingin mahasiswa mampu mengembangkan suatu usaha yang mudah dan banyak digemari," ujar Sri, kepada Lampungpro.com, Senin (28/5/2018).

Ia menjelaskan, bahwa roti sendiri merupakan panganan yang saat ini memang banyak dicari dan turut dikonsumsi masyarakat. Hampir setiap hari usaha roti terus berkembang dan meluas sesuai dengan kebutuhan masyarakat atas panganan ini. Oleh karena itu, UT melihat ini sebagai peluang usaha dan mendorong mahasiswanya agar bisa memanfaatkan peluang tersebut.

"Roti ini seakan menjadi panganan wajib kedua selain nasi. Kita lihat roti manis ini peminatnya cukup banyak, dan mudah dipasarkan. Kedepan, harapan kami agar mahasiswa bisa mengembangkan usaha roti manis dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dengan cara membagi ilmu dan pengetahuan yang didapat melalui pelatihan kewirausahaan ini," ungkap Sri.

Sebelumnya, UPBJJ UT Bandar Lampung memberikan pelatihan kewirausahaan pembuatan roti manis, bagi mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Kegiatan ini dilakukan di Pokjar Tulangbawang, dan diikuti kurang lebih 35 mahasiswa. Hadir sebagai Narasumber Agus Maramis, S.Pd dan Rika Rahayu, S.Pd., serta didampingi oleh Drs. Agus Suprijanto, M.Pd, dan Drs. Lasiman, M.Pd.(REKANZA/PRO4)