Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenag Bakal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan Via Online
Lampungpro.co, 07-Apr-2020

Heflan Rekanza 686

Share

JAKARTA (Lampungpro.co): Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 1441 Hijriah. Namun rangkaian sidang isbat kali ini akan dilakukan melalui konferensi video untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

"Sidang isbat dengan video konferensi menjadi bagian upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran COVID-19. Isbat awal Ramadhan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," kata Direktur Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, dalam keterangan pers tertulis, Senin (6/4/2020).

Kamaruddin menyebut sidang akan dimulai sebelum datangnya waktu magrib pada 23 April 2020. Kemudian, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemaparan terkait posisi hilal. "Sidang dimulai sebelum magrib, diawali paparan posisi hilal awal Ramadhan 1441 H oleh Cecep Nurwendaya," ujar dia.

Kamaruddin menjelaskan, penentuan awal Ramadhan akan disampaikan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Sementara untuk proses sidangnya akan digelar secara tertutup. "Setelah magrib di Jakarta, sidang penetapan digelar tertutup. Hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul Razi melalui jumpa pers," jelas dia.

Menurut Kamaruddin, pihaknya juga akan menyediakan video konferensi pers bagi para awak media. "Sedang mengkaji kemungkinan melakukan video konferensi pers juga sehingga tim media bisa mengikutinya dari kantor masing-masing," ucap dia.

Kamaruddin menuturkan peserta yang hadir di Kantor Kemenag dibatasi hanya untuk beberapa perwakilan di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Badan Hisab Rukyat (BHR). Selain itu, katanya, undangan yang lain mengikuti secara dalam jaringan (daring).

"Yaitu perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Untuk pejabat eselon I dan II yang diundang juga hanya dari Ditjen Bimas Islam saja. Undangan lainnya, bisa mengikuti melalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan tim Kementerian Agama," tutur dia.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

260


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved