BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Dalam rangka menggaungkan kesadaran masyarakat akan gerakan kampanye imunisasi Meales Rubella, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, Unicef, Dinkes, dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi lampung, menggelar Workshop kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) bagi seluruh insan media Se-Provinsi Lampung di Auditorium Dinkes setempat, Senin (30/7/2018).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.M.Kes yang diwakili Yeni Ekawati.S,Kep, M,Kes selaku Kepala seksi Surveylans dan Imunisasi mengatakan, campak Rubella merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus campak dan Rubella dan ditularkan pada percikan bersin atau batuk, karena penyakit camoak Rubella sangat menular, ungkap Yeni Ekawati. "Penyakit MR sangat bahaya dan bisa menyebabkan komplikasi yang serius," kata dia.
Menurutnya, dampak MR bisa menjagkau seperti, diare,radang paru (pneumonia), radang otak, kebutaan, gizi buruk, bahkan kematian. Kampanye masal harus berjalan sesuai program gerakan ke seluruh daerah agar mencapai keberhasilan di seluruh Indinesia khususnya Provinsi Lampung, maka peran kampanye sangat dibutuhkan peran bagi media masa.
Meski anak pernah diimuniasasi campak atau terkena campak sebelumnya, anak harus tetap mendapatkan imunisasi Campak Rubella(MR), agar mendapatkan kekebalan terhadap Rubella. " Mari kita bersama mendorong kepada semua orang tua agar anak mendapatkan imunisasi MR agar tumbuh sehat dan cerdas," ujar dia.
Ia mengungkapkan, imunisasi massal merupakan kampanye massal bertujuan meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap MR, yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian. kampanye imunisasi MR juga merupakan langkah awal dalam introduksi Rubella. Program ini begitu banyak dukungan, agar kampanye massal berjalan dengan baik dan sukses hingga daerah, termasuk peran media, jelas dia.
"Workshop kampanye imunisasi MR kami berharap penuh peran media di Provinsi Lampung khususnya teman-teman media yang mewakili keikutsertaan dalam workshop ini, sehingga gerakan kampenye imunisasi MR di Lampung sukses," ungkap dia.
Sementara, Kepala seksi Imunisasi Suvervisi Unicef Titi Sari menambahkan, kampanye ini bisa kita sebut kampanye serantak karena campak meales sangat berbahaya yang mampu menyebabkan radang paru, radang otak, kebutaan, diare, dan gizi buruk. "Rubella identik denga kelainan jantung, katarak, tuli, lambatnya tumbuh kembang anak dan kerusakan jaringan otak. Untuk itu, kami mengajak untuk melindungi anak dan keluarga kita dari bahaya campak Rubella," kata dia.
Disisi lain Risky Ika Syafitri Comunication for Development Unicef mengatakan, Indonesia saat ini masuk dalam 6 besar negara yang anaknya belum di imunisasi, maka saat ini negara kita serentak menggelar imunisasi massal terbesar yang saat dilaksanakan. "Imunisasi masal terbesar baru kali pertama dilaksanakan di Indonesia yaitu imunisasi MR," kata dia.
Hadir dalam workshop kampanye imunisasi meales Rubella jajaran humas Pemprov Lampung, jajaran Diskominfotik Provinsi Lampung serta seluruh media masa.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19170
Bandar Lampung
9415
Gerbang Sumatera
4810
Lampung Barat
4180
137
10-Apr-2025
166
10-Apr-2025
243
10-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia