JAKARTA (Lampungpro.com) : Kementerian Sosial (Kemensos) RI menambah alokasi bantuan untuk penanganan banjir dan tanah longsor di Sulawesi Selatan, sebanyak Rp 2,6 miliar. "Total bantuan sebesar Rp2,6 miliar untuk logistik tanggap darurat, santunan ahli waris dan peralatan kebersihan lingkungan untuk percepatan pemulihan pemukiman dan lingkungan terdampak bencana," ujar Menteri Sosial (Mensos) RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Minggu (27/1/2019).
Agus merinci bantuan logistik disalurkan masing-masing untuk Dinas Sosial Provinsi Sulsel sebesar Rp 874 juta, Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto sebesar Rp 390 juta, dan Dinas Sosial Kota Makassar sebesar Rp 156 juta. Selanjutnya santunan bagi ahli waris korban meninggal untuk 68 korban meninggal yang diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama disalurkan sebesar Rp 555 juta untuk ahli waris 37 korban meninggal.
"Pemerintah juga menyerahkan bantuan peralatan kebersihan lingkungan senilai Rp 700 juta untuk Kabupaten Jeneponto yang wilayahnya terdampak cukup parah. Mudah-mudahan bisa segera mempercepat pembersihan dan pemulihan kondisi di sana," jelas dia.
Peralatan kebersihan meliputi 600 cangkul, 200 rol selang air, 200 gerobak dorong, 600 ember plastik, 600 sampu lidi bertangkai, 100 pasang sepatu boot, 400 set sarung tangan karet, 100 sekop gagang besi, 500 garpu gagang besi, 300 penampungan air, 10 unit mesin pompa air, 10 unit gergaji mesin, 500 sikat bertangkai.
"Bantuan peralatan kebersihan ini seperti halnya yang dilakukan di Kabupaten Bima, Provinsi NTT pada banjir bandang Desember 2016 di mana warga sangat memerlukan peralatan kebersihan. Dengan adanya bantuan ini, warga bisa secara mandiri membersihan rumah dan lingkungan sekitarnya dibantu relawan Tagana," terang Agus.
Seperti diketahui hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Sulawesi Selatan pada 22 Januari lalu. Tercatat 53 kecamatan di 12 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang mengalami banjir, tanah longsor dan angin kencang Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Barru, Kabupaten Wajo, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Bantaeng, Kota Makassar, Kabupaten Selayar, dan Kabupaten Takalar.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
19168
Bandar Lampung
367
303
19-Sep-2025
304
19-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia