BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (BEM Unila) menggelar freezmob, yaitu pencerdasan kepada masyarakat tentang tindak pidana korupsi, Minggu (8/10/2017), di Tugu Adipura (Bunderan Gajah) Bandar Lampung. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kementerian Aksi dan Propaganda (Akspro) Kabinet Bersama Luar Biasa BEM Unila.

Massa berjumlah puluhan orang itu membawa banner, pamplet dan spanduk, di antaranya bertuliskan "Papa Tersohor karena Jadi Koruptor", "E-KTP Bermasalah, Saya Gagal Nikah, dan tulisan lainnya yang bernada mengkritik.

Tujuan kami menggelar aksi ini guna memberikan pemahaman dan pencerdasan kepada masyarakat Bandar Lampung serta memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berjuang memberantas korupsi, kata Tiyas, anggota BEM Unila.

Menurut dia, masyarakat seolah tak percaya dan terheran mendengar hasil keputusan praperadilan Papa SN. Berkali-kali tersangkut kasus korupsi, dan berkali-kali pula lolos dari jerat hukum. Di saat bersamaan, pergerakan DPR soal kasus mega korupsi E-KTP mencapai babak barunya. Pembentukan pansus hak angket dan segala upaya pelemahan KPK terus dilakukan oleh mereka yang mengatasnamakan dirinya sebagai wakil rakyat. (RUSMANA/PRO2)