Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kenalkan Marketplace, Prodi Bisnis Digital Darmajaya Meliterasi UMKM
Lampungpro.co, 19-Nov-2021

asandy 762

Share

Tim Dosen IIB Darmajaya yang terlibat dalam pemanfaatan marketplace | Lampungpro.co/Humas IIB Darmajaya

Misalnya dengan memanfaatkan marketplace, dengan banyaknya fitur yang ada, pelaku UMKM bisa berbisnis dengan lebih fokus namun menekan biaya telekomunikasi, konsumen juga terbantu karena bisa tahu spesifikasi produk dari display di timeline marketplace, papar dia. 

Adanya manfaat-manfaat tersebutlah yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan PKM ini, berupa pelatihan membuat marketplace berbasis web oleh Dosen Bisnis Digital kepada mahasiswanya yang kemudian setelah mahir, akan melatih pelaku UMKM. Dimana output yang kami harapkan, selain adanya pemberdayaan mahasiswa yang tergabung dalam HIMA Prodi Bisnis Digital, juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM tentang marketplace yang pada akhirnya menunjang usahanya agar meningkatkan marketing, memperluas pasar dan menambah penghasilan, jelas Soraya. 

Materi training yang disampaikan tim PKM yang juga beranggota dua dosen lainnya yakni Trufi Murdiani, S.T., M.A.; dan Ambar Aditya Putra, S.Kom., M.T.I. serta Wahyu Rianto dari representasi HIMA, yakni tutorial dari langkah awal membangun marketplace. Marketplace yang kami ajarkan kepada UMKM adalah toko online berbasis web dengan menggunakan wordpress, dimana tutorial yang diberikan dimulai dari langkah awal yaitu dari meng-instal wordpress, hingga terbangun toko onlinenya," papar dia. 

Tim PKM IIB Darmajaya ini juga melatih cara membuat fitur-fitur di toko online, mengelola akun web toko onlinenya, cara me-maintain, mengelola toko atau online store, termasuk berkomunikasi dengan calon pembeli terkait layanan prajual seperti pemesanan produk dan membuka kesempatan menjadi reseller produk. Owner UMKM Vimaza, Arnama, menyambut antusias adanya pelatihan marketplace ini. Menurutnya, materi pelatihan sangat bermanfaatkan sebagai toko online untuk produknya yakni keripik pisang dan ubi ungu. 

Metode latihannya juga gampang diikuti, karena kami diajari langkah-langkahnya dengan pelan dan satu per satu mulai dari awal sampai toko online-nya jadi dan bisa jualan di situ, kata dia. 

Hal senada diungkapkan pelaku UMKM lain, yakni pelaku usaha penjualan pakaian jadi, Murni. Diungkapkannya bahwa setelah mengikuti pelatihan maka dirinya tak ragu lagi memasarkan produk pakaian secara digital. Sebelum pelatihan saya masih ragu karena takut modalnya mahal, padahal saya enggak punya laptop. Ternyata berjualan online bisa dari HP, paparnya. 

#

Sementara mahasiswa yang terlibat PKM, Wahyu Rianto menimpali, dirinya semangat karena melihat pelaku UMKM yang antusias belajar digital khususnya tentang marketplace. Pelatihan ini juga sebagai bagian dari upaya meliterasi digital bagi UMKM, imbuhnya. (**)

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved