IIB Darmajaya, Dikti, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Info Terkini, Seminar Nasional, Radikalisme, Radikal, Intoleran

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Prof. Dr. Slamet Widodo, M.S, mengingatkan mahasiswa agar menghindari beberapa paham yang berbahaya, yang sering tumbuh baik dari pertemanan di kampus, maupun diluar kampus. Beberapa paham ini penting dijauhin karena sangat berbahaya bukan hanya bagi diri sendiri, tapi orang lain.

"Paham berbahaya yang harus dihindari mahasiswa yang utama adalah Radikalisme. Paham ini sering timbul dan mudah mencuci otak mahasiswa, agar bertindak diluar nalar, namun membawa-bawa agama. Tak ada satupun ajaran agama yang mengajarkan kita untuk berbuat radikal," ujar Slamet saat berbicara dihadapan peserta Dialog Nasional IIB Darmajaya, Selasa (4/8/2018).

Selain radikalisme, Slamet memperingatkan bahayanya materialisme, yaitu paham yang membuat manusia selalu mengejar materi, tanpa melihat kekiri dan kekanan. Selanjutnya, ada kapitalisme yang juga merupakan paham yang selama ini turut dianggap bahaya, karena paham ini lebih mementingkan kepetingan pribadi dari pada kepentingan orang banyak.

"Ada yang juga lebih berbahaya dan dilarang, yaitu paham komunisme. Paham ini yang telah sejak lama sudah dilarang di Indonesia. Saya imbau mahasiswa agar bisa fokus kuliah dan menjauhi paham-paham berbahaya tersebut. Karena tugas utama mahasiswa yaitu mengejar ilmu dan cita-cita," terang dia.

Sebelumnya, Dialog Nasional dengan tema "Mengamalkan Nilai-nilai Kebangsaan Menuju Indonesia Bermartabat" digelar di kampus IIB Darmajaya, Selasa (4/9/2018). Seminar ini dihadiri oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya, Direktur Pelindo II Elvyn G Massaya, Kepala L2 Dikti Slamet Widodo, Guru Besar IIB Darmajaya Zulkarnain Lubis. (REKANZA/PRO3)