BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sebagai wadah dalam melahirkan para mahasiswa yang kritis terhadap upaya eksistensi mempertahankan nilai-nilai Pancasila dalam tiap diri sivitas akademikanya, Ketua�Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Bandar Lampung 2017-2018,�Denta�Putra Utama, melaksanakan kajian observasi tentang peranan mahasiswa dalam mempertahankan eksistensi Pancasila.

Dalam kajiannya, Denta menyebut secara yuridis Pancasila adalah dasar hukum tertinggi Negara Indonesia, nilai-nilai yang terkandung di dalam rumusan Pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terlebih, Pancasila pertama kali diungkapkan Bung Karno dalam pidatonya di sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 sebagai Dasar Negara Indonesia. Hal itu tertuang dalam pidatonya Bung Karno, panggilan Presiden Soekarno yang berkata banyaknya keberagaman di Indonesia perlu dipersatukan dalam satu ideologi berbangsa dan bernegara.

Disinggung peranan kampus dan mahasiswa Lampung dalam mempertahankan eksistensi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya, Denta membeberkan universitas juga sering disebut miniatur negara yang memiliki keberagaman pemikiran, gagasan, dan ide-ide penuh kreatif.

Di sela kegiatannya, Dekan FISIP UBL Dr. H. Yadi Lustiadi, berharap peran muda, khususnya para mahasiswa UBL dapat meneruskan cita-cita perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan nilai-nilai dan peranan Pancasila.

�

�