JAKARTA�(Lampungpro.com): Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo meminta Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) memperhatikan nasib media online agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. "Kue iklan masih berpusat di Jakarta. Saya minta pengurus AMSI ikut memperhatikan perkembangan media online di daerah agar pembagian kue iklan itu dapat merata. Ini penting demi kelangsungan media online," kata Yoseph Adi Prasetyo, ketika memberi kata sambutan pada deklarasi pendirian AMSI di Gedung Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017).

Deklarasi dihadiri 15 provinsi dan diisi diskusi bertema 'Profesionalisme media siber di tengah belantara hoax'. Menurut informasi yang disampaikan panitia kehadiran 15 perwakilan media siber ini memenuhi syarat untuk mendirikan asosiasi berskala nasional.

Kehadiran AMSI, menurut Yoseph Adi Prasetyo, menjadi mitra bagi Dewan Pers dalam meningkatkan profesionalisme pers terutama dalam menegakkan etika dan peraturan. "Kalau pers tidak bisa mengatur diri sendiri akan diatur lembaga lain. Contohnya, persoalan siaran langsung persidangan yang tidak bisa diatur oleh pers, akhirnya diatur oleh Mahkamah Agung," kata Yoseph.

AMSI, menurut Yoseph, ikut menyaring media online yang pers dan nonpers. Dewan Pers hampir tiap hari menerima pengaduan masyarakat dan humas se-Indonesia atas banyaknya berita hoax. "Pertanyaannya selalu sama. Apakah media ini pers. Kalau bukan media online pers, bukan kewenangan Dewan Pers dan tak bisa dilindungi dengan UU Pers," kata Yoseph Adi Prasetyo. (PRO1)