Ketua DPRD Lampung Saat Menerima Pengurus IJP Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, mendorong wartawan di Lampung agar terus berperan dalam menjaga kualitas informasi publik, terutama di tengah era digitalisasi yang saat ini yang penuh dengan arus informasi cepat dan masif.

Ahmad Giri Akbar mengatakan, pihaknya berharap agar kedepannya insan pers di Lampung, memiliki kemampuan analisa yang tajam dalam setiap pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat.

"Wartawan bukan hanya sekadar menyampaikan berita, tapi juga harus mampu mengolah informasi dengan cermat, kritis, dan berimbang. Diperlukan ketajaman analisa agar berita yang tersaji bukan hanya informatif, tetapi juga mencerahkan dan membentuk opini publik yang sehat," kata Ahmad Giri Akbar saat menerima kunjungan pengurus Ikanan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung Periode 2025-2028, Selasa (17/6/2025).

Menurutnya, media massa memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Namun peran tersebut akan maksimal, jika jurnalis mampu mengedepankan profesionalisme, integritas dalam setiap liputan, serta memiliki analisa yang tajam.

DPRD Lampung juga sudah membuka ruang dialog yang luas bagi insan pers, sebagai mitra dalam menyampaikan aspirasi masyarakat serta melakukan fungsi kontrol terhadap kebijakan publik.

"Saya percaya, dengan analisa yang tajam dan komitmen terhadap kode etik jurnalistik, wartawan akan menjadi pilar penting dalam menjaga demokrasi dan membangun Lampung yang lebih baik," ujar Ahmad Giri Akbar.

Sementara itu, Ketua IJP Lampung, Abung Mamasa menyebutkan, jika peningkatan profesionalitas wartawan merupakan salah satu program prioritas setelah pengurus IJP dikukuhkan Gubernur Rahmad Mirzani Djausal pada Kamis (19/6/2025) mendatang. "Peningkatan kualitas wartawan adalah salah satu program utama IJP," sebut Abung Mamasa.

Pertemuan Ketua DPRD Lampung dengan Panitia Pelaksana Pengukuhan IJP tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara legislatif dan media, serta penguatan sinergi untuk menciptakan informasi yang berkualitas dan bertanggung jawab. (***)

Editor : Febri Arianto