BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Umum DPP Garnita Malahayati mengatakan perempuan dan laki-laki memiliki hak sama dalam berbagai aspek. Perempuan dalam stigma warga kelas dua harus dihapuskan. "Garnita Malahayati menjadi rumah bersama perempuan Indonesia meningkatkan kualitas perempuan," kata Ketua Umum DPP Garnita Malahayati Irma S Chaniago dalam Pelantikan dan Rakerwil I DPW Garnita Malahayati Provinsi Lampung, Jumat (4/8/2017).

Menurut dia, dalam Garnita Malahayati gender tidak menjadi permasalahan. Kesetaraan gender sudah final. Garnita Malahayati memfokuskan agar perempuan mampu berdiri di kaki sendiri. "Kalau mandiri tidak perlu meminta kuota 30 persen legislatif."

Garnita Malahayati enggan berdiri di atas derajat laki-laki. Namun, lebih kepada kesetaraan. Karena perempuan bukan pencari nafkah kedua. Saat ini, kata Irma, banyak perempuan yang menjadi penopang hidup keluarga. Ia mengatakan hanya laki-laki tak berpendidikan yang menempatkan perempuan pada posisi diskriminasi. Laki-laki yang baik menempatkan wanita sejajar dalam segala aspek. "Itulah laki-laki sejati."

Namun, Irma mengatakan perempuan tidak boleh bangga apabila suami takut dengan istri. Sebagai perempuan, jika sudah berkeluarga harus menempatkan suami pada posisi terhormat. Perempuan Garnita Malahayati merupakan perempuan yang kuat. (ESYA/PRO2)