JAKARTA (Lampungpro.com): Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Respiratori Saddam Al Jihad, menyatakan Indonesia darurat narkoba. Hal itu dia sampaikan setelah sebulan terakhir mengamati peredaran narkoba makin marak. Apalagi pasca terungkapnya penyelundupan sabu di Kepulauan Riau.
Berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional (BNN), sepanjang 2017 ada 46.537 kasus narkoba yang diungkap. Untuk pengguna sebanyak 1-5 juta dan 600.000-1,2 juta pengguna ada di Jakarta. Laporan Kementerian Kesehatan pada 2017 menyebut 58.365 orang dijadikan tersangka.
Saddam yang pernah menjadi staf di DPR RI ini meminta DPR dan Pemerintah harus peka dan bergerak cepat untuk mengatasi persoalan ini. "Bila tidak cepat diatasimaka pemuda Indonesia akan kehilangan cita-cita dan masa depan. Untuk itu revisi UU No 39 Tahun 2009 adalah suatu kebutuhan yang mendesak untuk menyelamatkan generasi bangsa," kata Saddam yang juga alumnus SMAN 2 Tanjungkarang ini. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4120
Lampung Selatan
1267
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia