Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar: Gubernur Lampung Keturunan NU
Lampungpro.co, 01-May-2017

Amiruddin Sormin 1607

Share

GUNUNGSUGIH (Lampungpro.com): Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H.A. Muhaimin Iskandar menjuluki Lampung sebagai kebanggaan Nahdlatul Ulama (NU). "Provinsi Lampung adalah provinsi kebanggaan NU," kata Muhaimin saat memberi arahan pada pelantikan Pimpinan Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di Pondok pesanteren Darusaa'adah, Gunungsugih, Lampung Tengah, Senin (1/5/2017).

Menurut Muhaimin, Lampung merupakan salah satu provinsi kebanggan NU, karena hampir seluruh warganya anggota NU. "Insya Allah selagi NU kuat, bangsa ini kuat selamanya. Maka bangsa ini semakin cepat menuju kemajuan yang istiqomoh di setiap langkah kegiatan agama yang menjadi denyut nadi sebagai pilar penguat kebangsaan kita," kata Muhaimin.

Kalau NU kokoh dan kuat bangsa kita kuat. Agenda yang harus dilakukan oleh semua pihak bagaimana terwujudnya rasa kemakmuran dan keadilan. Pada kesempatan itu, Cak Imin, panggilan Muhaimain Iskandar menyampaikan rasa bangga kepada Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, warga Lampung keturunan Tulung Agung yang juga keturunan NU.

"Saya atas nama NU, bangga Gubernur Lampung terbuka mengaku keturunan NU. Presiden tidak seberani Gubernur Lampung dalam mengaku sebagai orang NU," kata Cak Imin sambil bercanda.

Ketika memberi kata sambutan, Ridho Ficardo bersyukur atas kehadiran Ketua Umum PKB ke Bumi Lampung ini. "Alhamdulillah Kyai Muchsin sudah bertahun-tahun tidak ke sini. Sebagai Gubernur ingin menegaskan seperti yang disampaikan Kyai Muchsin bahwa cinta Tanah Air sebagian dari iman. Kita harus bersama-sama menjaga keutuhan RI karena RI adalah anak NU," kata Ridho.

Dahulu, kata Ridho, yang berjuang mendirikan RI adalah kelompok hijau dan merah. Oleh karena itu, Pemprov Lampung tidak melupakan perjuangan itu dengan terus meningkatkan kesejahteraan ulama dan santri di Lampung. Program itu antara lain, pembangunan tiga asrama bagi santri di tiga pondok pesantren di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Metro.

"Itu simbol bahwa Pemprov Lampung tidak melupakan orang tua Republik Indonesia yaitu NU. Pemprov Lampung dan PWNU telah berdiskusi. Salah satu hasilnya butuh alokasi tanah untuk NU. Insya Allah kami adakan. NU ini dari Jawa. Alhamdulillah yang ikut Pilgub di sini yang keturunan Jawa cuma saya," kata Gubernur Ridho, sambil berkelakar. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Terusan Nunyai Lampung Tengah Membara, Medsos Membakar...

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...

1059


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved