LAMPUNG UTARA (Lampungpro.co): Puluhan rekanan kontraktor mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Utara, guna menagih apa yang menjadi hak mereka, yang sampai saat ini belum dibayarakan oleh Pemerintah setempat, selasa (28/1/2020)
Namun sayang kedatangan para rekanan tersebut, tidak ada pihak BPKAD yang dapat menemui mereka untuk memberikan kejelasan terkait hak mereka tersebut. Hal itu menyebabkan tersulutnya emosi para rekanan, sehingga terjadi insiden mengusiran para pegawai BPKA dari kantornya, yang mengakibatkan aktifitas dikantor tersebut lumpuh total.
Dari keterangan yang diperoleh Lampungpro.co dari salah satu rekanan mengatakan, bahwa kerusuhan dipicu oleh tidak hadirnya Desyadi sebagai Kepala BPKA, maupun sekretarisnya Yustian, untuk menemui dan menjelaskan tujuan rekanan tersebut. "Kami ingin ada kejelasan terkait hak kami itu, bagaimana dan apa solusinya," ujar salah satu rekanan.
Menurutnya, BPKAD Lampung Utara sudah melakukan wanprestasi kepada rekanan yang mana pekerjaan yang menjadi kewajiban mereka sudah terselesaikan sejak tahun 2018 lalu. "Namun hingga kini yang menjadi hak kami itu belum juga ada kejelasan, terkait hak pembayaran dari Pemkab Lampung Utara," terangnya.
Guna menghindari terjadi bentrok, Satuan Polisi Pamong Praja didampingi puluhan personil Polres Lampung Utara mengamankan situasi di Kantor BPKA setempat. Hingga berita ini di turunkan para rekanan masih tetap bertahan di kantor BPKA Lampura menunggu jawaban yang menjadi tuntutan mereka.(RIKI/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia