Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kibarkan Bendera Eks HTI Saat Agustusan, Polres Lampung Selatan Mediasi Warga Tanjung Sari
Lampungpro.co, 03-Sep-2021

Febri 2432

Share

Polres Lampung Selatan dan Forkopimcam Saat Mediasi Warga Pengibar Bendera Eks HTI | Lampungpro.co

TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Jajaran Satuan Intelkam Polres Lampung Selatan melalui Polsek Tanjung Bintang dan Pemkab Lampung Selatan, memediasi adanya oknum warga yang mengibarkan bendera eks organisasi HTI dan tidak mengibarkan bendera merah putih pada Agustus 2021. Ada pun oknum ini berinisial KSK (51) warga Desa Kertosari, Tanjung Sari, Lampung Selatan.

Ada pun mediasi ini dilakukan, untuk mencegah tindakan anarkis yang berpotensi terjadi gesekan, antara warga dengan mantan anggota HTI. Hal ini juga dilakukan, untuk mencegah hal-hal yang dapat mengancam keutuhan negara dan merusak proses demokrasi.

Kapolsek Tanjung Bintang AKP Faria Arista mengatakan, dalam audiensi ini sudah disepakati bersama, bahwa yang bersangkutan bersepakat untuk tidak mengibarkan kembali bendera tersebut. Diharapkan setelah ini bisa saling menghormati terkait keberagaman dan ketertiban masyarakat di Tanjung Sari.

"Kedepannya dihimbau agar saling menjaga Kebhinekaan, sehingga antar umat agama bisa berjalan dengan baik. Apabila tetap mengibarkan bendera organisasi itu lagi, selanjutnya dikoordinasikan Forkopimcam untuk mengambil langkah terbaik," kata AKP Faria Arista di Kantor Camat Tanjung Sari, Jumat (3/9/2021).

Sementara itu, Kepala Kebangpol Lampung Selatan Thomas Amirico menjelaskan, mediasi ini dilakukan untuk menjaga harmonisasi masyarakat. Hal ini karena mengibarkan bendera eks HTI bisa membuat keresahan.

"Kami bersama-sama sepakat menjaga Kebhinekaan di Kertosari Lampung Selatan ini. Pengibaran saat Agustus ini menyebabkan disharmonisasi, maka kami panggil, beri penjelasan, membina ke mereka untuk merawat empat pilar dengan dasar negara Pancasila dijaga sampai kedepan," jelas Thomas Amirico.

Setelah diskusi, berdialog, dan mediasi ini diharapkan ke depan keamanan ketertiban masyarakat dan silaturahmi, bisa terjaga di masyarakat, juga saling menjaga agar tidak timbul keresahan. Dalam mediasi ini, sempat diwarnai aksi damai yang dilakukan sejumlah organisasi kepemudaan di Tanjung Sari. (***)

Editor : Febri Arianto

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1473


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved