BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Lampung menggelar uji kenaikan tingkat (UKT) tingkat Kyu. UKT tingkat Kyu ini berasal dari sabuk putih, kuning, hijau, biru, hingga coklat. Hadir membuka UKT KKI Lampung Ketua Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Lampung Hannibal yang dilangsungkan di Lapangan Kantor Dinas PU Bina Marga, Rajabasa, Bandar Lampung. Minggu (19/11/2017).

Ketua FORKI Lampung Hannibal mengatakan, ujian ini dalam rangka mengevaluasi tingkat latihan para karateka selama ini. Serta melalui ujian ini untuk melihat bagaiamana pola latihan serta apa yang perlu diperbaiki lagi. Terutama karateka yang sudah berlatih selama berbulan-bulan di UKT ini lah tempatnya menunjukan hasil latihan.

Selama ini kan untuk pelatih di daerah terbatas jumlahnya. Makanya untuk latihan kita pusatkan di provinsi, kita fasilitasi. Uji ini kan untuk menaikkan level tingkatan mereka, dari hasil latihan ini, nanti para pelatih melihat dan menilai. Di sini juga tempat belajar disiplin, berani, tegas, dan menghormati guru serta orang tua. Selain dididik disiplin namun taat juga, kata Hannibal yang juga senior di KKI ini.

Hannibal menjelaskan, UKT ini juga sekaligus menjadi ajang talent scooting untuk melihat bakat para karateka untuk mengkaderisasi dan dipersiapkan berlaga di kejuaraan yang sesungguhnya. Dewan guru akan mencatat dan mempersiapkan karateka bisa di tiap tempat latihan maupun kabupaten/kota masing-masing.

Kaderisasi dan pembinaan ini kan harus terus berjalan. Di sini lah kita bisa melihat bakat mereka. Jadi, jika daerah membutuhkan jasa mereka dalam kejuaraan tidak kekurangan atlet. Setiap karateka kita persiapkan untuk siap berlaga di berbagai ajang. Saya sangat mengapresiasi jumlah peserta yang banyak dan mayoritas anak-anak. Beberapa tahun ke depan kita bisa menjadi juara di tingkat nasional maupun Internasional, kata Kadispora Lampung ini.

Ketua Pelaksana UKT KKI Pahlevi mengatakan, untuk peserta dalam kegiatan ini sendiri berasal dari pengurus cabang KKI kabupaten/kota se-Lampung, serta ranting dan dojo. Untuk jumlah keseluruhan peserta juga mencapai 1.838 peserta dari 15 kabupaten/kota. Antusias peserta luar biasa, saya harap seluruh peserta yang mengikuti UKT agar serius. Jangan sampai hasil latihan selama ini sia-sia, buktikan hasil latihan selama ini, kata Sekretaris FORKI Lampung ini.

Salah Satu peserta sabuk putih dari Bandar Lampung, Alfi mengatakan cukup senang bisa mengikuti UKT ini. Ia yang masih duduk dibangku SD ini tertarik mengikuti karate di perguruan KKI karena ingin belajar mengenai bela diri serta bercita-cita ingin bisa menjadi atlet. Ingin jadi atlet suatu saat. Sekarang latihan dulu yang serius, ujar dia. (REKANZA/PRO2)