BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bakal Calon Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Romadhona inginkan program konsep berkhidmat untuk rakyat, yang merupakan program dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bisa diimplementasikan di Kabupaten Pesawaran kedepannya.

Hal tersebut disampaikannya usai melakukan pemaparan visi misi atau fit and propert test di hadapan pengurus DPW PKS Lampung, di kantor DPW PKS yang berada di Jalan Untung Surapati, Bandar Lampung, Sabtu (18/1/2020).

"Kita silaturahmi panjang lebar bukan hanya politik, tapi juga membahas gambaran Pesawaran sekarang, dan dimasa yang akan datang. Saya yakin kader-kader PKS ini ingin melihat sosok bakal calon yang punya visi misi bagus. Terkait bagaimana membuat daerah tambah sejahtera, makmur, serta kemajuan yang progresif," kata Dendi Ramadhona.

Menurutnya, PKS saat ini juga senafas dan sejalan dengan dirinya untuk mengabdi di Kabupaten Pesawaran. Sebab hubungannya bersama PKS sudah terjalin indah sejak tahun 2015 lalu, dimana saat itu PKS menjadi salah satu partai pengusung Dendi Romadhona untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pesawaran.

"Nafas-nafas tujuan konsep dari berkhidmat untuk rakyat ini, ingin terus kita implementasikan di Pesawaran. Tinggal bagaimana kita mensinergikan, mengembangkan, dan bermanfaat lebih banyak untuk kemaslahatan. Alhamdulillah saya bersama PKS ini senafas dengan visi misinya," ujar Dendi.

Disinggung mengenai bakal calon wakil, yang akan mendampinginya dalam Pilkada Pesawaran tahun 2020 ini, Dendi yang saat ini berstatus petahana belum bisa memastikan diri siapa yang akan mendampinginya nanti. Sebab dalam hal politik, semuanya bersifat dinamis. Sehingga bisa berubah-ubah. 

"Untuk wakil juga ada pembicaraan. Namun saya rasa ini belum bisa dipublikasi. Sebab semua masih dinamis. Saya berharap sama PKS akan ada pembicaraan lainnya, terkait gambaran umum pencalonan saya kedepannya," jawab dia.

Untuk wakil juga nantinya, pria yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Pesawaran ini tidak harus ada spesifikasi tertentu. Terpenting wakil nanti punya satu tujuan, bisa berkoalisi dengan baik, dan bisa bersinergi di dalam pemerintahan. Lalu untuk progres pencalonan juga, bisa saling mendukung untuk membentuk konsep-konsep khusus. (FEBRI/PRO2)