Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Koalisi Adil Makmur Dibubarkan, Prabowo Bebaskan Partai Pilih Langkah Politik
Lampungpro.co, 30-Jun-2019

Heflan Rekanza 638

Share

BPN PRABOWO SANDI, KOALISI ADIL MAKMUR, PILPRES, PEMILU, LAMPUNG

JAKARTA (Lampungpro.com): Prabowo Subianto resmi membubarkan koalisi Adil Makmur yang mengusungnya dalam Pemilihan Presiden 2019. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini menyatakan koalisi pengusung dan tim pemenangannya di pilpres 2019 sudah berakhir, ia mempersilakan partai pendukungnya untuk menentukan langkah politiknya masing-masing.

"Tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai, oleh karena itu sejak hari ini beliau menyampaikan terima kasih, dan Koalisi Adil dan Makmur selesai. Begitu juga dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi, selesai. Tentu semua partai memiliki pertimbangan dan jalan pikir yang tentu tidak bisa kami intervensi satu sama lain," ucap Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Muzani mengungkapkan, dalam pertemuan kemarin Prabowo menyampaikan terima kasih kepada semua partai koalisi pengusungnya. Hadir dalam pertemuan itu di antaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Hadir juga Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto, dan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.

Ada pula Ketua BPN Prabowo - Sandiaga Djoko Santoso, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmati Soekarnoputri dan Fadli Zon, Ketua Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade.

Salah satu partai anggota koalisi, Demokrat, menyatakan belum memutuskan bagaimana langkah mereka pasca bubarnya koalisi. Meski partai berlambang bintang mercy ini disebut-sebut bakal merapat ke koalisi Jokowi sejak setelah Pemilu 2019, Hinca mengatakan Demokrat belum memutuskan.

Dia berujar hal itu akan dibahas oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Tentu selanjutnya setelah ini saya akan melaporkan kepada partai, lewat ketua umum dan juga Majelis Tinggi partai. Itu mekanisme di kami," ucap Hinca.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved