Atlet Hapkido Lampung Saat Juara di Kejurnas Hapkido Indonesia | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Cabang Olahraga Hapkido Lampung meraih penghargaan Active Participation Prize pada Kejuaraan Tingkat Nasional (Kejurnas) VIII Junior - Senior Hapkido Indonesia 2025 dan Kejurnas Terbuka II Cadet - Junior Hapkido Indonesia 2025 di Surabaya.

Dalam kejuaraan tersebut, secara keseluruhan Lampung meraih 44 medali yang terdiri dari delapan medali emas, 14 medali perak, dan 22 medali perunggu.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Lampung, Ida Bagus Wiguna mengatakan, ini merupakan progres  yang cukup baik mengingat beberapa kali dalam even nasional sudah dua kali tidak mengirimkan atlet, yakni pada even besar seperti Kejurnas 2024 di Semarang dan Kejuaraan Asia Tenggara di Jogjakarta.

"Memang beberapa waktu lalu tidak bisa mengikuti Kejurnas, bamun capaian kali ini benar-benar membuat kami bangga dan bersyukur, anak-anak tampil sepenuh hati. Ini merupakan satu bentuk persiapan serius menuju PON beladiri dan PON 2028 di NTB dan NTT nanti," kata Ida Bagus Wiguna, Kamis (30/10/2025).

Ida Bagus mengapresiasi atas dukungan KONI Lampung, yang telah memberikan dukungannya, sehingga diharapkan prestasi para atlet Hapkido Lampung dapat terus ditingkatkan sesuai dengan cita-cita bersama dan ersinergi untuk mencapai pretasi tertinggi.

Mendengar kabar tersebut, Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengungkapkan, pihaknya juga turut mengapresiasi atas prestasi, yang menurutnya cukup fenomenal.

"Dalam sebuah single even bisa mencapai prestasi yang demikian, merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Semoga ini memberikan semangat tak kenal padam, untuk mempertahankan prestasi tinggi dalam even nasional lainnya," ungkap Taufik Hidayat.

Taufik berharap, pengelolaan manajemen cabang olahraga termasuk dalam pembinaan atlet harus dipertahankan dan terus ditingkatkan agar pencapaian hasil tidak merupakan hasil yang labil.

"Kami apresiasi Hapkido Lampung yang konsisten melakukan pembinaan atlet dalam situasi bagaimanapun. Bisa menjaga semangat anak-anak untuk bertanding dalam semangat luar biasa, itu tidak mudah," ujar Taufik Hidayat. (***)

Editor : Febri Arianto