#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, mengharapkan agar atlet Lampung yang mengikuti Pelatnas persiapan Asian Games pada Agustus - September mendatang dapat memaksimalkan kesempatan ini. Hal ini diungkapkan Kabid Binpres KONI Lampung Julian Manaf.

"Saya sangat berharap, keikutsertaan atlet pada pelatnas untuk memperkuat tim Indonesia di Asian Games dapat dimaksimalkan. Sehingga atlet Lampung bisa masuk tim inti. Bergabung ke pelatnas merupakan hal sulit, semua atlet ingin bergabung. Tapi, hanya beberapa orang yang bisa bergabung, jadi saya minta manfaatkan sebaik mungkin, ujar Julian.

Menurut pria yang juga ketua pengprov Panjat Tebing ini, penegasan yang dilakukan merupakan wujud dari harapan masyarakat dan seluruh komponen terkait keinginan meningkatkan prestasi olahraga Lampung. Semua pihak ingin olahraga Lampung bisa berbicara di level Asia bahkan dunia. Harapan ini ada pada atlet Lampung yang bergabung di pelatnas.

"Ada lima cabor yang dipanggil pelatnas, yaitu karate, taekwondo, senam, baseball, dan softball. Namun informsi terakhir dari cabang karate sudah pulang dan gagal pada tahapan seleksi. Bagi yang gagal kami tetap apresiasi dan jadikan sebagai pengalaman, bagi yang masih di pelatnas. Manfaatkan kesempatan sebaik mungkin, ungkap dia.

Terakhir ia berpesan agar dari keempat cabor yang tersisa, agar berusaha secara sungguh-sungguh dan mengikuti tahapan pembelajaran yang diberikan sesuai ketentuan. Sehingga tidak ada lagi cabor yang gagal dalam pelatnas. "Tapi saya sangat optimistis, di cabang yang masih ada bisa lolos dan memperkuat tim inti," terang dia.(REKANZA/PRO4)