MALANG (Lampungpro.co): Korban tewas dalam kerusuhan di Stadion Kajuruhan, Malang, Jawa Timur bertambah jadi 129 orang. Atas hal itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terjunkan tim khusus ke Malang.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pihaknya meminta polisi untuk mengusut tuntas peristiwa yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam. Damanik juga meminta pemerintah daerah dan jajaran, untuk melakukan penanganan kesehatan terbaik ke korban.
SEBELUMNYA : Arema FC Kalah setelah 23 Tahun Lawan Persebaya, 127 Meninggal Akibat Kerusuhan, 180 Dirawat
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah menjelaskan, hingga kini total korban meninggal dunia ada 129 orang. "Untuk para korban, kami berikan santunan mulai Rp5 juta hingga Rp10 juta untuk korban meninggal dunia," jelas Khofifah.
Sebelumnya, tragedi itu terjadi dalam laga lanjutan Liga 1 BRI antara Arema FC lawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Tuan rumah, Arema FC di pekan ke-11 Liga 1 2022-202 ini harus menelan kekalahan 2-3 dari rival bebuyutannya, Persebaya. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1748
Lampung Selatan
21874
Humaniora
2932
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia