BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menggelar deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 di Tugu Adipura, Enggal, Bandar Lampung, Minggu (23/9/2019). Selanjutnya, tahapan kampanye akan digelar mulai hari ini 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Deklarasi kampanye damai juga diisi pernyataan tertulis menolak hoax, SARA, dan politik uang. 

Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono mengatakan, Pemilu 2019 nanti akan ada 5 surat suara yang akan dicoblos oleh masyarakat Lampung. Yaitu, surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD RI, dan surat suara Pilpres. "Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lampung hampir 6 juta. Jadi kalau ada 5 surat suara artinya pada 15 April 2019 ada 30 juta surat suara yang akan direbutkan kontestan. Oleh karena itu kita harus bersama menyiapkan dengan baik demokrasi ini," kata dia.

Nanang bercerita, Lampung pernah menggelar pilkada serentak pada Pemilu 2014 lalu, tentu memiliki  banyak persoalan dalam penyelenggaraannya. "Deklarasi damai untuk 7 bulan ke depan menjadi tanggung jawab kita bersama, seluruh masyarkat Lampung. Dengan demikian kita sudah membantu negara kita, terutama bumi Lampung," terang dia.

Sementara, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, deklarasi kampanye damai ini merupakan komitmen bersama untuk dijaga agar kampanye dengan damai dan sejuk. "Ini bukan hanya tugas penyelenggara tapi seluruh masyarakat Lampung. Kampanye kita isi dengan mendidik, dan kami juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat Lampung yang belum terdata dalam DPT. Untuk itu yang bagi yang belum masuk DPT untuk segera melapor agar dapat ditindaklanjuti oleh KPU," kata diam

Acara deklarasi kampanye damai ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi damai dan pembubuhan tandatangan di prasasti oleh parpol peserta pemilu dan pihak terkait. Acara dihadiri Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Bawaslu Lampung, perwakilan parpol peserta Pemilu 2019, perwakilan Polda Lampung, berbagai komunitas peduli Pemilu.(**/PRO4)