BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengagendakan pemasangan alat peraga kampanye (APK) pada awal Maret mendatang. Pemasangan APK tersebut molor dari jadwal yang seharusnya, yaitu 15 Februari lalu. Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Lampung Solihin.

"Kita masih terbentur dengan mekanisme pengadaan. KPU mesti mengikuti Perpres yang mengharuskan ada proses lelang. Sementara, lelang membutuhkan waktu dan menyesuaikan jadwal yang sudah dibuat," kata Solihin kepada Lampungpro.com, Senin (19/2/2018).

Menurut Solihin pihaknya ingin proses ini cepat, tapi terbentur dengan mekanisme pengadaan barang. KPU hanya mengikuti ketentuan Perpres itu. KPU berjanji pada awal Maret sudah dilakukan pemasangan APK. Menurutnya APK yang disiapkan KPU per pasangan calon (paslon), yaitu baliho sebanyak lima per kabupaten, umbul-umbul sebanyak 20 per kecamatan, dan spanduk sebanyak dua buah per desa.

Untuk pemeliharaannya kami serahkan kepada paslon masing-masing. Jadi, kalau ada kerusakan tidak minta ganti kepada kami, tapi paslon. Jadi yang mengawasi haruslah paslon itu sendiri atau tim pemenangannya," ujar dia.

Solihin menjelaskan, untuk paslon sesuai peraturan KPU untuk APK masing-masing paslon boleh mencetak 150% dari jumlah yang dibuat oleh KPU. Kalau ada yang buat lebih dari ketentuan, maka termasuk pelanggaran. Paslon juga harus lapor ke KPU desain dan bukti pemesanan APK dari pihak ketiga.

Boleh kalau mau pasang sendiri, paslon kan tidak terbentur dengan mekanisme pengadaan barang seperti yang dialami KPU. Kalau memang paslon sudah ada, silakan pasang lebih dahulu, tidak apa, jelas Solihin.(REKANZA/PRO4)