Polisi Turis saat patroli di Pantai Labuhan Jukung Pesisir Barat. LAMPUNGPRO.CO

KRUI (Lampungpro.co): Menyambut kejuaraan selancar internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2025, Polres Pesisir Barat menyiagakan 21 personel Polisi Turis yang dibekali kemampuan bahasa asing dan berpenampilan santai. Ini demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan mancanegara.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana mengatakan, unit Polisi Turis akan disebar di sejumlah titik strategis di sekitar arena lomba, khususnya kawasan Pantai Tanjung Setia yang menjadi pusat kegiatan WSL Krui Pro 2025. Unit ini terdiri dari 21 personel dan dua perwira, yang telah mengikuti pelatihan bahasa asing langsung dari penutur asli Australia.

“Polisi Turis kami tempatkan bukan hanya untuk pengamanan, tapi juga memberi pelayanan dan bantuan informasi kepada peserta maupun turis asing dengan bahasa yang mereka pahami,” ujar Bestiana, Minggu (8/6/2025).

Menariknya, Polisi Turis ini tidak mengenakan seragam dinas seperti biasanya, melainkan busana khusus yang lebih santai, bersahabat, dan mudah dikenali oleh wisatawan. Seragam ini dirancang agar turis merasa nyaman saat berinteraksi dengan aparat.

Menurut Kapolres, pendekatan komunikasi yang ramah dan visual yang tidak mengintimidasi menjadi strategi untuk meningkatkan kepercayaan dan kedekatan wisatawan terhadap polisi.

“Dengan seragam santai dan kemampuan multibahasa, kami ingin memastikan turis merasa aman dan bebas untuk bertanya maupun meminta bantuan kapan saja,” imbuh Bestiana.

Ajang Krui Pro 2025 yang berlangsung 10-17 Juni ini bakal diikuti ratusan peselancar profesional dari berbagai negara. Selain menjadi ajang kompetisi, kehadiran event ini juga diharapkan mengangkat citra pariwisata Pesisir Barat ke level global. (***)

Editor Amiruddin Sormin