Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kunjungi Gunung Batu Tanjung Bintang, Rektor Unila Dorong Kerjasama Kelola Wisata Lewat Penelitian dan Pengabdian
Lampungpro.co, 02-Feb-2024

Febri 962

Share

Rektor Unila Saat Mengunjungi Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang | Lampungpro.co/Dok Unila

TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., berkesempatan mengunjungi wisata Gunung Batu di Desa Srikaton, Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada Kamis (1/2/2024).

Selain itu, Rektor Unila juga berkesempatan mengunjungi pengrajin batu akik jenis bungur asli Kecamatan Tanjung Bintang, yang tidak jauh dari Wisata Gunung Batu.

Kunjungan dilakukan usai melaksanakan pembukaan program sosialisasi yang dilakukan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di lokasi tersebut.

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan, Wisata Gunung Batu merupakan potensi terbaik yang dimiliki Tanjung Bintang, karena bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) di bidang pengelolaan wisata.

"Kami berharap, pengelolaan wisata di Gunung Batu Tanjung Bintang ini dapat lebih optimal dan berkembang pesat, apalagi dengan masifnya penggunaan media sosial sekarang ini," kata Prof Lusmeilia Afriani.

Menurut Prof Lusmeilia, Unila memiliki berbagai penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat dikerjasamakan dalam mengoptimalkan peran kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan KPH di Tanjung Bintang, sehingga mampu memaksimalkan pengelolaan wisata dan bidang pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Srikaton, Nurkholi Fatmawati menjelaskan, dana pengelolaan tempat Wisata Gunung Batu, sebagian berasal dari badan usaha milik desa (Bumdes).

"Selain itu, pendanaan lainnya berasal dari pemasukan biaya masuk pengunjung yang dioptimalkan untuk perawatan dan pengelolaan sarana wisata," jelas Nurkholi Fatmawati.

Menurut Nurkholi, pasca pandemi Covid-19, terjadi penurunan pengunjung yang sangat signifikan. Hingga kini, dampak dari pengurangan kunjungan yakni kurang terjaga dan terawatnya berbagai sarana penunjang wisata di sekitaran Gunung Batu.

Melalui momentum itu, Nurkholi berharap pemerintah maupun pihak terkait dapat kembali memantau dan membantu masyarakat setempat, untuk merawat taman wisata, hingga mengambil peran untuk kembali memberdayakan masyarakat secara optimal. (***)

Editor : Febri Arianto

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1287


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved