Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kunjungi Waykanan, Telkom Kembangkan Potensi Siswa
Lampungpro.co, 28-Feb-2019

Heflan Rekanza 736

Share

WAYKANAN (Lampungpro.com): PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) serat Launching Laboratorium Fiber Optik (LFO) di SMK. YP 17 Baradatu Kabupaten Waykanan, Kamis (28/2/2019). Dalam kesempatan itu perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinis Lampung Teguh Iryanto mengatakan, turut mendorong semua sekolah SMK yang ada di Lampung untuk mengikat kerjasama dengan dunia usah industri. Ini dikarenakan SMK itu nantinya kedepan bukan hanya sekedar meluluskan tetapi mereka harus menciptakan tenaga siap kerja.

"Khusus untuk SMK di wajibkan mengikat kerjasama dengan pelaku usaha yang sesuai dengan program keahliannya. Sedangkan SMK YP 17 BARADATU kebetulan ada TKJ. Inilah satu hal yang luar biasa, sedangkan untuk di Lampung ini baru yang pertama SMK yang bekerja sama dengan Telkom," kata dia.

Teguh menambahkan, oeh karena itu ia berharap hal ini akan menjadi langkah kedepan lebih maju lagi. Ia mengharapkan untuk smk-smk yang lain yang ada di Lampung dapat bekerja sama dengan telkom. "Ini wajib hukumnya di karenakan memang mereka mempunyai kewajiban itu," jelasnya.

Sales Manager Telkom Jakarta Agus Triono mengatakan, penetrasi internet di Lampung masih relatif tertinggal, dibandingkan dengan wilayah Provinsi-provinsi lain. Sebagai BUMN, khususnya di bidang telekomunikasi mewakil pemerintah tidak hanya mencari keuntungan saja. "Kita juga punya kepentingan membantu pemerintah untuk meningkatkan penetrasi internet di seluruh Indonesia. Awalnya kami akan berangkat dari sekolah ke sekolah seperti SMK YP 17, Baradatu," kata dia.

Menurut Agus, nantinya SMK ini di samping prospek untuk pasar Telkom juga akan menjadi pemain atau pelaku-pelaku yang profesional di bidang telekomunikasi. Dan bisa membantu pihaknya menjadi tenaga-tenaga yang ahli di lapangan. Sedangkan yang sudah portal seperti ini khusus di Lampung ini baru yang pertama kalinya. Sedangkan untuk di daerah Jawa sudah cukup banyak.

"Makanya kami antusias kesini, semoga menjadi model atau proyektor projek untuk kinerja yang kami sampaikan ke SMK yang lain yang ada di Lampung. Di karenakan keterbatasan pendidikan seperti ini, kami di industri kesulitan mencari tenaga-tenaga. Semoga kedepan, kami mudah mencari teknisi-teknis profesional yang siap pakai. Sedangkan untuk MoU nya kita hanya penyediaan LAB ini, dan untuk dukungan dari mereka sendiri menyediakan pengajar-pengajarnya," terangnya.(INDRA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4139


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved