BANDAR LAMPUNG--Lupakan minum kopi Lampung itu cuma kopi hitam. Kini ada sensasi baru nyeruput kopi robusta khas Lampung dengan aneka rasa. Tak usah takut kembung dan lambung kumat. Ini kopi hasil fermentasi yang lebih nikmat dari kopi luwak.
Ya, sensasi baru itu ditawarkan Lacoca alias Lampung Coffee Cafe. "Konsep sesungguhnya minum kopi itu harus enjoy dan sehat. Enjoy and healthy, dua konsep itu harus jadi dasar meracik kopi, karena kopi itu kaya manfaat. Bisa bikin rileks dan menyehatkan," kata Khairullah, peneliti kopi yang dosen Universitas Lampung, saat bincang santai di Lacoca, Hotel Horison, Bandar Lampung, Minggu (1/1/2016) sore.
Sebagai akademisi pertanian, sejak lama Khairullah paham momok yang menghantui kopi. Momok terbesar tentu saja tak aman di lambung, terutama bagi yang punya masalah lambung. Itu sebabnya, sejak dua tahun terakhir Kharullah konsen membina petani kopi di Lampung Barat agar mampu menghasilkan kopi berkelas.
"Sejak budidaya petani diajak memakai bahan-bahan organik. Namun unsur hara tanah yang dibutuhkan seperti NPK terpenuhi. Biasanya jika memakai pupuk organik, hasilnya berkurang karena minim unsur hara. Tapi dengan teknologi pemupukan organik yang kami coba, hasilnya tetap tinggi, karena unsur NPK terpenuhi," kata Khairullah.
Kopi bagus itu, lanjut Khairullah, harus berbahan biji kopi yang baik. Selanjutnya, bagaimana mengolahnya agar sesuai dengan selera konsumen. Langkah pertama mengurangi kadar kafein dan keasamannya. "Kafein dan keasaman ini yang ditakuti sehingga kopi harus keluar dari menu," kata Khairullah.
Dari hasil fermentasi kopi robusta yang dilakukannya, kadar kafein bisa turun hingga 0,76% atau sama dengak kadar kafein kopi arabica. "Kadar kafein kopi arabica seperti kopi gayo itu 1,77 persen. Umumnya kadar kafein kopi robusta 2-3%. Kadar kafein berkurang dan kadar keasaman stabil lewat fermentasi. Ini yang membuatnya tidak berpengaruh terhadap asam lambung. Kopi itu bisa bikin enak tidur, obat diabetes, hingga HIV. Bahkan narkoba dan anti oksidan. Jangan lupa, yang bisa masuk ke darah itu hanya kopi. Seharusnya obat mag itu kopi," kata Khairullah.
Dari hasil uji coba itu, lahirlah sejumlah rasa kopi lengkap dengan foam-nya. Selain rasa orisinal alias kopi hitam, muncul rasa baru yakni kopi wine. Kemudian kopi cola, kopi fanta, dan kopi sprite. "Jadi, ngak perlu khawatir minum kopi, karena teknologi pengolahannya terus berkembang," kata Khairullah, yang juga pemiliki kopi Ghalcoff itu. (R1)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
13068
Lampung Tengah
1428
125
20-Jul-2025
863
19-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia