JAKARTA (Lampungpro.com) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertimbangkan akan mengumumkan nama-nama caleg eks narapidana korupsi di tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pemungutan suara pemilu mendatang. KPU memastikan nama-nama caleg yang merupakan eks koruptor akan bertambah. "Sedang dipertimbangkan agar pemilih di TPS mendapatkan informasi yg cukup tentang siapa caleg yang merupakan mantan koruptor," ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi, Minggu (3/2/2019).
Menurut Pramono, KPU sedang menimbang mekanisme untuk mengumumkan para mantan narapidana korupsi itu di lokasi pencoblosan. Sebab, KPU ingin informasi tentang eks koruptor bisa diterima masyarakat secara efektif. "Mekanisme dan tempat pengumuman (di TPS) masih didiskusikan agar efektif," tegasnya.
Pramono membenarkan jika akan ada penambahan jumlah caleg koruptor. Menurutnya, penambahan itu bukan berasal dari caleg DPR RI. Pramono masih enggan memastikan apakah jumlah penambahan caleg eks koruptor sebanyak tiga orang sebagaimana pernah disampaikan di televisi pada pekan lalu. "Kemungkinan bertambah tetapi jumlahnya belum pasti. Sebab kami masih akan cek berulang-ulang. Sehingga akan kami pastikan kebenarannya. Kami sudah memeriksa beberapa nama lagi," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan jumlah caleg yang merupakan eks koruptor kemungkinan bisa bertambah. KPU akan mengumumkan tambahan nama-nama caleg eks koruptor ini secepatnya. "Setelah kami mengumumkan yang 49 (caleg eks koruptor dan calon anggota DPD eks koruptor) kemarin, kami juga menerima catatan dan masukan dari daerah. da yang mengatakan Pak ternyata di tempat kami ada yang belum masuk," ujar Arief.
Karena itu, KPU akan mengumpulkan data-data caleg eks koruptor lainnya yang belum masuk itu. Setidaknya akan ada tenggat waktu sekitar sepekan untuk mengumumkan tambahan data caleg yang dimaksud. "Kemudian nanti kalau sudah valid, kami cek lagi datanya dan akan kami umumkan kembali. Supaya tidak berkali-kali diumumkan. Ya mungkin pekan depan," terangnya.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1434
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia