#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Demokrasi (AMPD) Provinsi Lampung, mendatangi Kantor Bawaslu Lampung, Selasa (3/7/2018).  Puluhan massa ini berdemo menuntut Bawaslu dapat bertindak tegas dan mengusut tuntas dugaan politik uang (money politics) Paslon Gubernur dan Wagub nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim.

Koordinator aksi Rustam Efendi mengatakan, pihaknya menyatakan sikap menuntut Bawaslu Lampung untuk berlaku adil terhadap berbagai laporan politik uang dalam pilgub. Sudah banyak laporan, namun seakan Lembaga Pengawas Pemilu itu tutup mata.

"Kami meminta Bawaslu segera bertindak adil, jangan sampai Bawaslu masuk angin, banyak perkara laporan yang tidak diselesaikan, seakan Bawaslu tutup mata," ujar dia, saat berorasi di hadapan massa, Selasa (3/7/2018).

Menurutnya, AMPD juga menuntut jika paslon terbukti politik uang harus dibatalkan. Ia meminta ketegasan dari Bawaslu memberikan tindakan nyata jika ada bukti. "Bawaslu adalah wasit dalam perkara ini, harus bijak dalam mengambil keputusan yang cepat, kata Rustam.

Sebelumnya, ratusan aparat kepolisian berjaga di Kantor Bawaslu Lampung untuk melakukan pengamanan. Massa AMPD yang berdemo membentamgkan spanduk dan kertas berisikan tulisan tuntutannya. (REKANZA/PRO2)