Ketua KBSB Lampung Afdi Muslim saat berbicara pada rapat kerja KBSB di Bandar Lampung, Sabtu (16/7/2022). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Warga Lampung asal Sumatera Barat merancang pembangunan Rumah Gadang, rumah adat berasitektur Minangkabau. Kehadiran Rumah Gadang ini untuk memperkuat julukan Lampung sebagai Indonesia Mini.

Menurut Ketua Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Provinsi Lampung, Afdi Muslim, pembangunan Rumah Gadang merupakan cita-cita para warga Sumatera Barat yang belum terwujud. Pada kepengurusan masa bakti 2022-2027 ini, pembangunan Rumah Gadang menjadi prioritas program kerja. 

"Kepengurusan bertekad agar Rumah Gadang ini dapat terwujud. Ini menjadi program kerja yang prioritas karena merupakan harapan dan dambaan bagi warga Lampung asal Sumatera Barat," kata Afdi Muslim, pada rapat kerja KBSB Provinsi Lampung, di Swiss-Bell Hotel, Bandar Lampung, Sabtu (16/7/2022).

Kehadiran Rumah Gadang ini, menurut Afdi, memiliki banyak fungsi. Selain pelestarian budaya, juga berfungsi sosial, ekonomi, dan pariwisata. "Ini akan menjadi daya tarik bagi warga Lampung, karena nantinya Rumah Gadang ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat," kata Afdi yang juga Ketua Yayasan Al-Azhar Lampung itu.

Pimpinan rapat Mansurdin (kedua kanan), saat menyerahkan hasil Rapat Kerja KBSB Lampung kepada Ketua KBSB disaksikan Pembina Khaidarmansyah dan pengurus harian lainnya. LAMPUNGPRO.CO

Di sisi lain, Pembina KBSB Khaidarmansyah mengatakan pembangunan Rumah Gadang menjadi tantangan bagi pengurus. Salah satunya, menggali sumber pembiayaan dari semua pihak, agar pembangunan Rumah Gadang dapat terwujud. 

"Kita semua menyadari bahwa, untuk pembangunan Rumah Gadang dibutuhkan biaya yang cukup besar. Namun dengan kebersamaan, Insya Allah bisa kita wujudkan. Basamo mangko manjadi. Manjadda wajadda," kata Khaidarmansyah yang juga Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung itu.

Program kerja lain yang menjadi perhatian KBSB adalah menyikan era teknologi 4.0, yang membuat semua informasi dapat diakses dengan mudah. Oleh karena itu, media sosial merupakan sarana yang sangat ampuh untuk mensosialisasikan semua gerak langkah organisasi KBSB. "KBSB wajib mengembangkan website dan menggunakan media sosial menyebarluaskan informasi dan promosi kegiatan," kata Khaidarmansyah. (***)

Editor: Amiruddin Sormin