Wakil Gubernur Lampung Saat Melantik 60 Pejabat Baru di Pemprov Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melantik lima pejabat administrator dan 55 pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Senin (8/9/2025).

Ada pun pelantikan lima pejabat administrator dan 55 pejabat pengawas tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor 800.1.3.3/4951/VI.04/2025.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, pentingnya kecepatan beradaptasi bagi pejabat baru, sehingga ia meminta agar tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) bisa dipahami segera tanpa menunggu lama.

"Tidak ada seremonial dan tidak ada ritme yang lambat, jadi semuanya harus dituntut lebih cepat untuk menyesuaikan diri, tanggap terhadap kebutuhan organisasi, dan hadir sebagai solusi," kata Jihan Nurlela.

Selain kecepatan, Jihan juga menekankan loyalitas dan tanggung jawab, di mana loyalitas tersebut tidak hanya diberikan untuk atasan, melainkan pada nilai integritas dan kebenaran, serta pada kepentingan daerah, dan juga kepada Lampung yang dicintai.

Menurutnya, masyarakat membutuhkan pemimpin yang mau turun ke lapangan, mendengar aspirasi, dan bekerja dengan hati. Ia bahkan mengibaratkan pejabat seperti matahari pagi yang membawa terang, semangat, dan perubahan.

Pelantikan ini, menurut Jihan juga dilaksanakan di tengah dinamika politik dan sosial yang cukup memanas. Oleh karena itu, pejabat yang baru dilantik diharapkan memiliki kemampuan adaptif dan empati yang tinggi terhadap kondisi masyarakat.

Jihan percaya, dengan keuletan, loyalitas, dan empati, para pejabat yang baru dilantik dapat membantu Pemprov Lampung mewujudkan visi bersama Lampung maju menuju Indonesia emas, di mana visi tersebut turut menjadi arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Pelantikan pejabat administrator dan pengawas ini juga, merupakan bagian dari upaya memperkuat birokrasi yang berintegritas. Pemprov Lampung menilai, pengisian jabatan ini penting untuk memperlancar pelayanan publik serta memastikan program strategis berjalan sesuai target.

Pelantikan tersebut, juga menandai komitmen pemerintah daerah untuk menempatkan sumber daya aparatur sesuai kompetensi. Hal ini diharapkan mampu mempercepat implementasi program prioritas, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, hingga pembangunan infrastruktur berkelanjutan. (***)

Editor : Febri Arianto