Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lapas Kalianda Eksekusi 15 Napi Hukuman Mati dan Seumur Hidup, Lima Dikirim ke Nusakambangan
Lampungpro.co, 16-Oct-2020

Febri 1188

Share

Kalapas Kalianda dan Kajari Kalianda Saat Bincang Santai di PWI Lampung Selatan | Lampungpro.co/HENDRA

KALIANDA (Lampungpro.co): Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kalianda Lampung Selatan telah melimpahkan 15 narapidana, dengan vonis hukuman mati dan seumur hidup ke Lapas Rajabasa Bandar Lampung untuk dieksekusi proses hukumnya. Dari total 15 nadapidana tersebut, lima diantaranya sudah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

"Para narapidana binaan kami masih steril saat masa pandemi Covid-19 ini. Kami berkomitmen apabila diantara napi ini ada masalah atau membuat ricuh, keributan, dan sejenisnya akan di pindahkan dari Lapas Kalianda," kata Kepala Lapas Kelas II A Kalianda Lampung Selatan Tetra, Jumat (16/10/2020).

Selain itu, bagi mereka yang didapati menyimpan barang terlarang, lalu terkena razia, akan ada sanksi tegas yang menanti bila ada yang melanggar. Perihal warga binaan saat ini lebih baik kondisinya saat ini, mereka lebih steril karena tidak terkontaminasi dengan pengunjung. Bila mereka akan bertemu diutamakan bertemu lewat virtual.

"Saat pandemi ini, kami tidak bisa menerima tahanan dari manapun, tanpa dan harus melalui proses protokol Covid-19. Mereka yang masuk Lapas Kalianda harus rapid tes dan swab, serta melalui tahapan isolasi mandiri selama 14 hari. Setelah itu baru dapat menerima tahanan," ujar Tetra.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kalianda Lampung Selatan Hutamrin mengungkapkan, sebanyak 98 persen perkara yang ada di Kejaksaan Negeri Kalianda adalah kasus narkoba. Karena kebanyakan perkara dan pelaku ini, tertangkap di Seafort Interdiction Pelabuhan Bakauheni. Jumlah barang bukti yang diamankan ada yang mencapai puluhan kilogram.

"Penyelundupan sabu internasional saat ini trennya masuk ke Indonesia, lewat Sumatera, dan tertangkap di Bakauheni. Untuk di Pulau Sumatera prihal perkara narkoba, Lampung paling banyak. Meski demikian dalam penyelesaiannya, kami penegak hukum banyak mempertimbangkan dengan hati nurani," ungkap Hutamrin. (HENDRA/PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved