SINGAPURA (Lampungpro.com): Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan tidak mau sesumbar menghadapi petinju Thailand, Camper Phayom dalam pertarungan non gelar di OCBC Arena, Singapura, Sabtu (25/3/2017). Petinju asal sasana Kayong Utara ini tetap mewaspadai kecepatan petinju asal negeri Gajah Putih yang berusia 10 tahun lebih muda.

Rekor Campee yakni 11 kali menang (7 KO) dan dua kali kalah. Usia Campee memang sangat muda tetapi bukan berarti saya bisa meremehkannya. Saya akan tetap mewaspadai keceparannya," kata Daud Cino Jordan usai timbang badan, Jumat (24/3/2017).

Ketika ditanyakan apakah punya peluang meraih kemenangan KO, Dau menjawab, "Kita lihat saja di atas ring. Ini memang laga non-gelar, tapi saya akan tetap memberikan yang terbaik, kata Daud kepada wartawan Lampungpro.com Azhari Nasution di Singapura.

Pertarungan Daud Jordan ini merupakan bagian dari gelaran Battle of Champions: Road to Glory. Partai utama dalam gelaran ini adalah perebutan gelar juara kelas welter (66,6 kg) WBC Silver antara juara bertahan Charles Manyuchi dari Zimbabwe melawan penantang Quadratillo Abduqaxorov dari Uzbekistan. Dalam timbang badan itu, Daud dinyatakan layak naik ring dengan berat badan 62kg. Pertarungan delapan ronde antara Daud dan Campee akan digelar sebelum partai utama, Manyuchi vs Abduqaxorov.

Selain Daud, masih ada petinju Indonesia lain yang akan turun pada gelaran di Singapura, yaitu Jamed Jalarante yang akan menghadapi petinju Malaysia Stephen Onn dalam pertarungan empat ronde. Gelaran Battle of Champions: Road to Glory akan dibuka dengan partai Gilbert Jerusalem vs Shunkor Abdurasoluv pada pukul 18.45 waktu setempat, dan partai Daud vs Campee diperkirakan bakal dimulai pada pukul 21.10 waktu setempat (20.10 WIB). (PRO1)