BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menanggapi adanya informasi publik tentang pelayanan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, terkait salah satu pasien yang dilayani dan ditangani secara lamban, manajemen RSUDAM turut angkat bicara dalam kasus tersebut. Dalam hal ini, manajemen RSUDAM Lampung langsung memberikan klarifikasi mengenai pemberitaan tersebut.
Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM Lampung Mars Dwi Tjahjo mengatakan, saat itu pasien atas nama Iswanto masuk ke IGD RSUDAM Lampung pada Minggu (28/2/2021) dinihari. Saat itu pasien memiliki diagnosa cidera kepala sedang dan keadaan umumnya baik dengan sadar penuh GCS 15.
"Pasien segera dilakukan tindakan pembersihan luka, serta pemasangan infus dan pemberian obat terapi anti nyeri. Selain itu, pasien juga langsung diberikan obat-obatan lainnya yang bertujuan untuk mengurangi perdarahan dan infeksi," kata Mars Dwi Tjahjo dalam keterangannya, Senin (1/3/2021).
Sambil menunggu terapi medis, selanjutnya sesuai dengan prosedur tetap (protap), dilakukan layanan tindakan di Instalasi IGD RSUDAM Lampung. Selanjutnya pasien harus dilakukan pemeriksaan rapid tes antigen, untuk memastikan pasien aman dari Virus Covid-19 yang sedang melanda saat ini.
"Kemudian sesuai peraturan di Instalasi Lab Patologi Klinik RSUDAM, pemeriksaan antigen dilakukan sesuai jam pengambilan sampel yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan, karena untuk pemeriksaan rapid antigen diperlukan pemakaian alat pelindung diri (APD) lengkap, persiapan alat, dan regensia," ujar Mars Dwi Tjahjo.
Setelah itu asien Iswanto masuk IGD RSUDAM pukul 01.41 WIB sehingga sesuai standar prosedur, kemudian sampel diambil pukul 06.00 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, perlu dilakukan tahapan verifikasi dan validasi, setelah tervalidasi oleh sistem, segera dilakukan pencetakan hasil.
"Instalasi Lab Patologi Klinik, juga melakukan pemeriksaan sampel lain selain rapid antigen, sehingga memerlukan waktu untuk mendapatkan hasil pemeriksaan sampel tersebut. Setelah pasien dinyatakan negatif, segera dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa scaning kepala dan thorax," jelas Mars Dwi Tjahjo.
Setelah hasil scaning pasien keluar dan terbaca, maka hasilnya akan segera dilakukan konsul oleh Tim Pelayanan IGD dengan dokter spesialis bedah syaraf. Selanjutnya pasien mendapatkan terapi dan pasien, agar segera dipersiapan dan masuk ke dalam ruang perawatan rawat inap. (PRO3)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
15150
EKBIS
7436
Bandar Lampung
4829
464
01-Apr-2025
554
01-Apr-2025
526
01-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia