Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lebih Tertarik Cara Konvensional, Paslon Cagub-Cawagub Lampung tak Manfaatkan Kampanye Medsos
Lampungpro.co, 07-Nov-2024

Amiruddin Sormin 154

Share

Paslon Arinal-Sutono dan Mirza-Jihan membeberkan program unggulan usai pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Senin (23/9/2024). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selama masa kampanye ini, ternyata dua pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tidak memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai media kampanye. Anggota Bawaslu Lampung Tamri mengatakan, hingga kini belum ada paslon cagub dan cawagub Lampung yang kampanye melalui medsos.

Dia mengatakan bahwa secara kumulatif, kegiatan kampanye paslon cagub dan cawagub periode 25 September 2024 hingga 4 November 2024 sebanyak 454 kegiatan. Namun tidak ada yang melalui media sosial.

"Kami mencatat ada 454 kegiatan kampanye oleh kedua paslon. Dengan rincian kegiatan kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 sejumlah 19 dan paslon nomor urut 02 sebanyak 435," kata Tamri, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) dari Antara, Rabu (6/11/2024).

Tamri mengatakan bahwa dari 19 kegiatan kampanye yang dilakukan oleh paslon nomor urut 01 tersebut terdapat lima kali pertemuan terbatas. Kemudian, 12 pertemuan tatap muka dan dua kali debat publik.

"Sedangkan, kegiatan kampanye yang dilakukan oleh paslon nomor urut 02 dari 435 terdiri pertemuan terbatas sebanyak 27, Pertemuan tatap muka sebanyak 141 kali, debat publik dua kali dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan perundang – undangan sebanyak 265 kali," kata Tamri.

Dia mengatakan metode kampanye yang paling banyak dilakukan adalah kegiatan lain yang tidak melanggar larangan perundang-undangan sebanyak 265 kegiatan. "Sementara metode kampanye yang paling sedikit dilakukan adalah debat publik dengan dua kali kegiatan," kata dia.

Bawaslu Provinsi Lampung, lanjut dia, akan meningkatkan pengawasan tahapan kampanye mendekati hari pemungutan suara 27 November 2024 mendatang. “Kami akan memberikan sanksi bagi pihak-pihak yang terbukti melanggar sebagai langkah nyata mewujudkan Pilgub Lampung 2024 yang berintegritas,” kata dia.

Pada sisi lain, dia mengatakan dalam periode 25 September hingga 4 November 2024, jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung menerima dan menangani sebanyak 55 temuan atau laporan dugaan pelanggaran pemilihan. "Kemudian, jajaran Panwaslu Kecamatan se-Provinsi Lampung menerima dan menangani sebanyak 26 laporan dugaan pelanggaran pemilihan," kata dia. (***)

Editor: Amiruddim=n Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3986


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved