Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lelah dan Panas Antre 2 Jam Mau Nyebrang ke Lampung, Tiga Pemudik Perempuan Pingsan di Pelabuhan Ciwandan
Lampungpro.co, 30-Mar-2025

Amiruddin Sormin 22951

Share

Petugas mengevakuasi pemudik sepeda motor yang pingsan di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. YANDI SOFYAN/SUARA.COM

SERANG (Lampungpro.co):: Sejumlah pemudik sepeda motor jatuh pingsan saat akan menyeberang ke Pulau Sumatera melewati Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten lantaran diduga mengalami kelelahan dan kepanasan pada Sabtu (29/3/2025). Setidaknya ada tiga pemudik perempuan yang pingsan saat menunggu di area buffer zone Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Diduga mereka kelelahan dan kepanasan saat sedang menunggu untuk masuk ke dalam kapal. Tak hanya itu, puluhan pemudik sepeda motor lainnya terpaksa tidur seadanya di sekitar buffer zone Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten lantaran rasa ngantuk yang melanda.

Para pemudik yang pingsan langsung dibawa ke posko kesehatan yang tersedia untuk menjalani perawatan sebelum akhirnya diizinkan kembali meneruskan perjalanannya. Salah seorang pemudik, Epul (38) mengatakan, para pemudik mengeluhkan panasnya tenda buffer zone di Pelabuhan Ciwandan, terlebih padatnya sepeda motor membuat situasi buffer zone menjadi lebih pengap.

"Itu (pingsan karena posisi kami himpit-himpitan), di kiri, kanan, depan, belakang semuanya motor. Akhirnya kurang sirkulasi," kata Epul ditemui di Pelabuhan Ciwandan, seperti dikutip SuaraBanten.id (jaringan media Lampungpro.co), Sabtu (29/3/2025) pagi.

Terlebih menurutnya, lamanya antrian masuk ke dalam kapal disertai minimnya kipas pendingin di areal buffer zone membuat kondisi cukup menyiksa.b"Udah 2 jam lebih kita di sini nunggu, panas kalau di dalam, kipas angin minim jadi ga semua kena. Terus ini atap tendanya juga kurang tinggi sehingga membuat suhu semakin gerah," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Piket Pos PMI Ciwandan, Rifki mengatakan, sejumlah pemudik sempat menjalani perawatan lantaran merasakan kelelahan akibat kegerahan dan kurangnya waktu tidur. Disampaikan Rifki, mayoritas pasien yang mengeluhkan sakit di perut, kepala hingga keringat dingin di sekujur badan akibat kelelahan selama perjalanan. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Anonymous


Informasi yang sangat bermanfaat. thanks Unissula

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

4956


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved