Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berkomitmen terus mendukung inisiatif positif pelestarian lingkungan dan memperkenalkan teknologi yang ramah lingkungan kepada masyarakat luas. 

Melalui Program Studi (Prodi) Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP), Polinela melakukan kegiatan luar biasa dengan melaksanakan Gerakan 1000 Biopori. 

Gerakan 1000 Biopori Polinela ini merupakan bagian dari program sosial yang diinisiasi oleh prodi TPTP sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. 

Mahasiswa semester I, II, V serta dosen dari Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Polinela aktif terlibat dalam menggali dan membuat biopori sebanyak 1000 lubang di sekitar kampus dan beberapa wilayah sekitarnya.

Dalam kegiatan yang bertema Teknologi Produksi Tanaman Pangan Peduli Lingkungan terdapat sambutan dari Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., ia menyampaikan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan peran mahasiswa dalam menjaga ekosistem yang sehat. 

Kami sangat bangga melihat semangat dan dedikasi mahasiswa Polinela dalam hal ini Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan dalam mengambil inisiatif untuk melibatkan diri dalam aksi nyata untuk mendukung kelestarian lingkungan, ujar Prof. Sarono, pada Jumat (3/11/2023). 

Biopori adalah lubang berdiameter sekitar 10-15 cm yang digali secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini berfungsi sebagai tempat pengolahan limbah organik, peningkatan penyusupan air ke dalam tanah, serta memperbaiki struktur dan kualitas tanah. 

Dengan mengadopsi teknologi ini, diharapkan dapat mengurangi masalah banjir, erosi tanah, serta meningkatkan kesuburan tanah.

Koordinator program studi TPTP Polinela, Dr. Dulbari, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Polinela dalam mendukung program pemerintah terkait pelestarian lingkungan. 

Kami berharap Gerakan 1000 Biopori Polinela ini dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dan merawat tanah yang menjadi sumber kehidupan kita, Ungkapnya.

Selain menggali biopori, mahasiswa program studi TPTP Polinela juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan teknologi produksi tanaman pangan yang berkelanjutan.

Para mahasiswa Polinela juga membagikan pengetahuan tentang praktik pertanian organik, pengelolaan limbah organik, dan penggunaan pupuk kompos untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan.

Diharapkan, ujar Dulbari, gerakan 1000 Biopori Polinela ini tidak hanya menjadi kegiatan sekali waktu, tetapi juga menjadi awal dari kesadaran bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. (***)

Sumber : Rilis Humas Polinela